Solopos.com, KLATEN — Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengadakan pertemuan tertutup dengan para kader dan calon anggota legislatif atau caleg Partai Demokrat di Klaten, Senin (18/12/2023) malam.
SBY menemui para kader didampingi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kegiatan itu dihadiri ratusan kader dan caleg Partai Demokrat dari wilayah Klaten, Boyolali, Solo, Sragen, Sukoharjo, dan Karanganyar. Pertemuan berlangsung tertutup.
Sementara itu, Ibas mengatakan agenda SBY bertemu kader dan caleg di Klaten itu untuk menyatukan langkah pada Pemilu 2024 serta menyatakan kesiapan turut berkontribusi dalam demokrasi.
“Partai Demokrat ingin berhasil termasuk di Jateng. Kami ingin melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, menyerap aspirasi, dan kami ingin memastikan perjalanan bangsa ini semakin hari semakin baik,” jelas Ibas saat ditemui wartawan seusai pertemuan.
Disinggung hasil survei Litbang Kompas yang menyebutkan elektabilitas Partai Demokrat turun, Ibas mengatakan hasil survei sangat beragam. Beberapa bulan ke depan, Partai Demokrat melakukan survei melalui berbagai lembaga yang kredibel.
“Kalau pun hasilnya belum baik bagi Partai Demokrat, sebenarnya itu menjadi cerminan untuk terus berupaya sebaik-baiknya, sekuat-kuatnya untuk memastikan pada tanggal 14 Februari 2024 nanti masyarakat berbondong-bondong memberikan suaranya untuk Partai Demokrat,” kata Ibas.
Ibas mengaku yakin kader-kader dan para caleg, tidak hanya di tingkat pusat tetapi juga di provinsi dan kabupaten/kota sangat bergairah untuk memastikan, menjemput kemenangan bagi Partai Demokrat di parlemen. Ibas mengatakan Partai Demokrat menargetkan bisa meraih kursi lebih banyak dibandingkan Pemilu 2019.
Safari Pulau Jawa Naik Bus
“Tentunya kami ingin membuktikan diri bahwa Partai Demokrat partai yang konsisten dalam menyuarakan kepentingan rakyat baik sebagai oposisi per hari ini dan kami mendorong agar capres yang kami dukung yakni Pak Prabowo dan Mas Gibran mendapatkan tempat yang terbaik di hati masyarakat,” kata dia.
Lebih jauh, Ibas mengatakan Partai Demokrat menargetkan kursi DPR dari Soloraya kembali terisi setelah 10 tahun kosong.
“Kami punya history pernah ada wakil Demokrat di Soloraya yang mengisi kursi DPR RI. Kami yakin hari ini teman-teman caleg DPR RI dari Partai Demokrat bekerja sangat giat termasuk ketua DPD Partai Demokrat Jateng dan kami ingin mendorong teman-teman tetap bergerak dengan senyap dan terus berkolaborasi dengan masyarakat tanpa lelah,” kata Ibas.
Sekretaris Majelis Tinggi Andi Mallarangeng membenarkan SBY “turun gunung” bertemu langsung dengan para kader yang ada di berbagai daerah, termasuk di Klaten. Perjalanan via darat dengan menumpang bus dilakukan SBY bersama rombongan selama hampir tiga pekan.
Mereka menjelajahi Pulau Jawa mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta DIY. “Kami mulai dari Jakarta naik bus kemudian ke Cirebon berlanjut ke Semarang, Sragen, Salatiga, Kediri, Nganjuk, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Magelang, Jogja, Gunungkidul, kemudian ke Klaten,” kata Andi.
Dia menjelaskan safari itu dilakukan SBY untuk bertemu langsung dengan kader-kader Partai Demokrat di daerah serta bertemu berbagai kalangan masyarakat untuk menyerap aspirasi. “Alhamdulillah beliau [SBY] sehat dan semakin bersemangat. Habis ini ke Kebumen,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Klaten One Krisnata, mengatakan dalam kesempatan itu SBY menyampaikan nasihat agar para kader sering bertemu rakyat. One menegaskan Partai Demokrat Klaten siap gaspol meraih kursi DPR, DPRD Jateng, maupun DPRD Klaten.
“Kami tidak muluk-muluk. Kami menargetkan lima kursi [DPRD Klaten], per dapil satu kursi,” kata One.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
