Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar menyebar seluruh personel dan mengintensifkan operasi malam hari selama Ramadan ini. Peningkatan patroli malam dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan dan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, melalui Plt. Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres, AKP Agus Susilo Utomo, mengatakan selain tindak kriminalitas, ada sejumlah hal yang menjadi perhatian tim patroli tersebut. Antara lain peredaran minuman keras (miras), petasan, perjudian, narkoba, balap liar, hingga tawuran atau perang sarung.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Polres Karanganyar mengantisipasi kenakalan remaja saat Ramadan dengan melakukan langkah-langkah antisipasi, salah satunya operasi malam,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (14/3/2024).
Dia mengatakan tindak kejahatan jalanan yang belakangan meresahkan masyarakat. Kondisi ini membuat tidak aman terutama di Bulan Ramadan. Patroli malam hari tersebut dilakukan jajaran Polsek di masing-masing wilayah. Termasuk akan berpatroli mengantisipasi perang sarung yang kerap terjadi saat Bulan Puasa, serta mencegah jatuhnya korban jiwa.
Operasi ini menyasar sejumlah lokasi mulai dari kawasan pemukiman atau pusat kegiatan masyarakat, lokasi rawan dan rumah rumah kosong yang ditinggal penghuninya bekerja.
“Patroli akan ditingkatkan Jl. Lawu, ring road Kebakkramat, sekitar masjid untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang menjalankan salat tarawih,” katanya.
Dia berharap adanya peningkatan kegiatan patroli malam bisa menciptakan situasi tetap kondusif selama bulan Ramadan. Seluruh personel disebar untuk memberikan rasa aman, nyaman kepada warga selama menjalankan ibadah puasa, tanpa ada gangguan keamanan dan ketertiban. Pihaknya juga mengimbau warga untuk melapor jika mendapati hal yang mencurigakan melalui Bhabinkamtibmas atau Polsek di wilayahnya.
Dia meminta dukungan masyarakat untuk menjaga kamtibmas selama Bulan Ramadan. Para orang tua juga diimbau untuk memantau aktivitas anak. “Kami meminta peran para orang tua untuk mengawasi putra putrinya. Perhatikan dengan siapa mereka bergaul. Cari apabila pukul 22.00 WIB belum pulang. Jangan sampai mereka menjadi pelaku maupun korban kejahatan jalanan,” ujar Agus.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
