SOLOPOS.COM - Massa kader dan pendukung PDIP Wonogiri berdatangan ke Lapangan Pringgodani di Kecamatan/Kabupaten Wonogiri untuk mengikuti kampanye akbar jelang Pemilu 2024, Minggu (4/2/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Kampanye akbar PDIP di Lapangan Pringgodani, Wonogiri, yang dihadiri puluhan ribu orang berjalan lancar, Minggu (4/2/2024). Meski massa banyak yang berdatangan menggunakan kendaraan bermotor, tidak terlihat di antara mereka yang memakai knalpot brong.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, mengatakan Polres Wonogiri mengerahkan 824 personel mengingat jumlah peserta kampanye yang mencapai puluhan ribu orang. Pengamanan maksimal itu tidak hanya dilakukan di kawasan Lapangan Pringgodani.
Aparat kepolisian juga memantau sejumlah ruas jalan yang dilewati kendaraan massa pendukung PDIP. “Pengamanan difokuskan di berbagai lokasi jalan yang menjadi akses bagi massa pendukung untuk masuk ke lokasi kampanye di Lapangan Pringgodani,” kata Indra kepada wartawan, Minggu.
Pengamanan juga dibantu para personel Kodim 0728/Wonogiri, dua peleton Brimob, dan satu peleton Dalmas Polres Sukoharjo. Selain itu ada juga bantuan satu peleton Dalmas Polres Karanganyar, Dishub Wonogiri, Satpol PP dan tenaga kesehatan PMI maupun Dinas Kesehatan Wonogiri.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menambahkan kegiatan kampanye PDIP di Lapangan Pringgodani berjalan lancar. Massa pendukung yang datang dari berbagai daerah cukup kondusif, baik saat konvoi maupun saat di pusat lokasi kampanye.
Aparat Polres Wonogiri tidak menemukan massa pendukung yang mengendarai kendaraan bermotor berknalpot brong. “Alhamdulillah, benar-benar zero knalpot brong waktu kampanye tadi,” ujar Anom.
Seperti diinformasikan, DPC PDIP Wonogiri menggelar kampanye akbar di Lapangan Pringgodani, Minggu (4/2/2024). Sejumlah tokoh nasional dari PDIP menghadiri kampanye tersebut, seperti Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sebelum dikabarkan hadir ternyata batal datang. Meski begitu, warga tetap berdatangan ke Lapangan Pringgodani sejak Minggu pagi. Mereka kebanyakan datang berombongan menggunakan bus, minibus, mobil, dan sepeda motor. Beberapa lainnya menumpang sepur kelinci.
Sejumlah ruas jalan menuju lokasi kampanye akbar macet pada Minggu pagi dipadati kendaraan massa kader dan pendukung PDIP. Kendati begitu, tidak tampak atau terdengar knalpot brong dalam iring-iringan kendaraan pendukung partai berlambang banteng itu.
Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, sebelumnya memang sudah mewanti-wanti agar peserta kampanye akbar berdatangan dengan tertib dan melarang penggunaan knalpot brong. Hal itu guna membangun kondusivitas dan ketertiban masyarakat.
Di sisi lain, dia ingin mengubah cara kampanye agar lebih elegan. “Klir tidak ada knalpot brong, sudah kami imbau sejak kemarin,” katanya.