SOLOPOS.COM - Warga Bogor mengadukan dugaan penjagalan anjing untuk dikonsumsi ke SPKT Polres Sragen, Minggu (24/12/2023) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN—Aparat Polres Sragen menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan penjagalan anjing di wilayah Gemolong, Sragen. Polisi telah mengecek lokasi yang diduga menjadi tempat pengepul dan penjagalan anjing di Gemolong namun tak menemukan hasil.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan truk putih mengangkut banyak anjing dalam kondisi moncong terikat di tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat (Jabar). Diduga, anjing-anjing tersebut akan dibawa ke rumah jagal di area Soloraya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Terkait hal itu, seorang warga Bogor bernama Kristian Adi Wibowo mengadukan dugaan penjagalan anjing ke Polres Sragen, Minggu (24/12/2023). Perihal aduan itu diunggah di akun Instagram @animals_hopesheterindonesia pada Minggu.

Hingga Selasa pukul 10.00 WIB, ada 1.864 likes atau yang menyukai unggahan itu. Dalam unggahan itu dijelaskan ratusan anjing itu datangnya dari Jawa Barat dan diduga ditempatkan di Sragen dan kemudian diedarkan ke Solo dan sekitarnya.

Dalam Surat Tanda Penerimaan Pengaduan yang diunggah di Instagram itu, Kristian melaporkan dugaan penjagalan anjing untuk dikonsumsi di wilayah Gemolong, Sragen. Laporan itu diterima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono saat dihubungi Solopos.com, Selasa, mengungkapkan dalam laporan yang diterima Polres Sragen ada dugaan penjagalan di wilayah Gemolong, Sragen.

Wikan mengatakan setelah menerima aduan warga soal dugaan penjagalan anjing, anggota Polres Sragen langsung mengecek ke lokasi yang diadukan pelapor tapi ternyata tidak ditemukan apa-apa.

“Pelapor itu mencari sendirian dulu di lokasi kemudian membuat laporan ke Polres. Kalaupun ada mungkin sudah bubar. Kalau pengepulnya tidak tahu karena saat dicek ke lokasi tidak ada,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wikan menerangkan video truk angkut anjing yang beredar di media sosial itu terekam di jalan tol Cipali dengan tujuan ke arah timur. Namun, dia menyampaikan belum tentu tujuannya ke Sragen.

Meski demikian, dia mengatakan setiap laporan yang masuk ke Polres tidak bisa ditolak dan harus ditindaklanjuti. “Di lokasi yang ditunjuk pelapor sudah dicek semua tetapi tidak ada apa-apa. Sampai sekarang, kami masih menyelidiki aduan masyarakat tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Gemolong, Sragen, Ancil Sudarto, mengatakan tidak mengetahui secara pasti tentang ada jagal anjing di wilayah Gemolong, Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya