SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Sukoharjo. (Dok Solopos)
Solopos.com, SUKOHARJO–Polling atau jajak pendapat nama-nama tokoh yang dinilai berpotensi menjadi calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) berseliweran menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo pada November 2024.
Polling itu memunculkan figur-figur potensial yang meramaikan bursa cabup-cawabup Sukoharjo dalam kontestasi politik lima tahunan.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, polling nama-nama tokoh yang layak maju sebagai cabup-cawabup bermunculan sejak awal Maret. Setidaknya, ada beberapa polling yang dibuat laman pollingkita.com dan ayopolling.com.
Polling tersebut dibuat dengan mencantumkan sejumlah nama tokoh-tokoh dengan beragam latar belakang yang berpotensi maju sebagai calon pemimpin masa depan di Kabupaten Jamu.
Polling tersebut dibuat dengan mencantumkan sejumlah nama tokoh-tokoh dengan beragam latar belakang yang berpotensi maju sebagai calon pemimpin masa depan di Kabupaten Jamu.
Di laman pollingkita.com, polling diawali dengan pertanyaan siapa calon bupati sukoharjo pilihanmu? Tulis pengantar salah satu polling yang kemudian menyebutkan sejumlah nama-nama tokoh yang berpotensi menjadi calon kepala daerah.
Tokoh itu di antaranya Harjanto, Etik Suryani, Eko Sapto Purnomo, dan Danur Sri Wardhana. Ada pula figur-figur lain seperti Machmud Lutfi Huzain, Nurjayanto, Wiwaha Aji Santosa, hingga Muhammad Toha.
Ditanya soal polling yang memunculkan namanya, Harjanto mengatakan tak mengetahui siapa yang membuat polling cabup Sukoharjo. Dia menduga pembuat polling cabup Sukoharjo merupakan masyarakat menghadapi konstestasi Pilkada Sukoharjo.
“Hasil polling itu setidaknya mencerminkan keinginan dan aspirasi masyarakat Sukoharjo. Ada figur pendatang baru, ada juga figur petahana. Kami ambil sisi positifnya saja,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (15/3/2024).
Harjanto merupakan figur paling potensial yang digadang-gadang meramaikan bursa cabup-cawabup Pilkada Sukoharjo. Harjanto memiliki latar belakang sebagai pengusaha sekaligus pegiat seni dan budaya.
Warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo ini memiliki modal kuat dari sisi finansial maupun jaringan komunitas masyarakat yang menjadi relawan dalam mengarungi kontestasi politik lima tahunan di Sukoharjo.
Guna memuluskan niatnya maju sebagai cabup, Harjanto telah berbicara empat langsung dengan Ketua DPD II Partai Golkar Sukoharjo, Sardjono pada beberapa waktu lalu.
“Sudah ada beberapa parpol yang menghubungi saya. Melakukan silaturahmi sekaligus penjajakan. Kalau saya, tunggu dulu, komitmen saya ke Partai Golkar terlebih dahulu,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sukoharjo sekaligus Sekretaris DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, mengatakan fokusnya saat ini menunggu hasil keputusan KPU terkait Pemilu 2024.
Sapto, sapaan akrabnya, belum terlalu berpikir jauh menatap Pilkada Sukoharjo. “Sabar njih, hasil pemilu saja belum ditetapkan oleh KPU,” kata dia.