SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy saat dijumpai wartawan di Mapolres Karanganyar pada Selasa (31/10/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR-Polres Karanganyar memeriksa sejumlah terduga pelaku atas kasus dugaan penganiayaan yang menimpa anggota perguruan silat di daerah Kaliboto, Kecamatan Mojogedang pada pada Minggu (2/6/2024) subuh.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan saat ini status dari para terduga masih sebatas saksi. Setidaknya total ada 10 orang saksi lebih yang sudah diperiksa penyidik Polres Karanganyar dalam perkara tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Untuk pengeroyokan kemarin [di Kaliboto], kami tidak bisa menyampaikan secara substansi, namun tentunya ini tetap dalam proses penyelidikan. Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, yang kemungkinan berpotensi menjadi tersangka,” katanya ketika dijumpai di Mapolres Karanganyar pada Selasa (11/6/2024) petang.

Kapolres Karanganyar mengatakan penyelidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan yang menimpa seorang anggota silat di daerah Kaliboto ini terus berjalan. Pihaknya meminta doa kepada semuanya agar kasus ini segera selesai. Kapolres sekaligus mengklarifikasi bahwa aparat kepolisian tidak lambat dalam menangani kasus ini. Menurutnya dalam proses penyelidikan, penyidik sempat terkendala untuk meminta keterangan korban. Keberadaan korban saat itu belum terlacak hingga akhirnya ditemukan tengah dirawat di Rumah Sakit PKU Karanganyar.

“Dari situlah kita lakukan proses penyelidikan sampai ke tahap ini. Jadi sebenarnya kendala kita ini pingin ketemu korban, kita pingin tahu kronologis apa yang terjadi. Dan alhamdulilah, walau korban kondisi sakit, akhirnya sudah bisa memberikan keteranga,” katanya.

Berbekal keterangan korban, polisi kemudian memeriksa saksi-saksi terkait. Termasuk para terduga pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap korban. Akibat perbuatan itu korban mengalami luka di bawah mata. Hal ini juga diperkuat dengan video penganiayaan yang beredar sebelumnya. Di mana sejumlah terduga pelaku melukai dengan menyulut rokok yang masih menyala ke arah bawah mata korban.

“Sekarang kondisi korban sudah sehat. Tunggu dalam waktu dekat akan kita rilis,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya ratusan pesilat di Kabupaten Karanganyar menggeruduk Markas Polres (Mapolres) Karanganyar, Kamis (6/6/2024). Aksi para pesilat ini diduga terkait dengan penganiayaan yang menimpa salah satu anggota silat.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, massa datang dengan konvoi menggunakan sepeda motor ke Mapolres Karanganyar sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka datang dengan mengenakan seragam silat dan membawa bendera.

Massa mendesak Polres Karanganyar mengusut kasus dugaan penganiayaan yang menimpa salah satu anggota silat yang terjadi di daerah Kaliboto. Dalam aksi ini, massa sempat memblokade Jalan Lawu Karanganyar, mulai depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Karanganyar hingga depan Mapolres Karanganyar. Aparat kepolisian setempat dipimpin langsung Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy menghalau dan membubarkan aksi mereka.

Plt Kasi Humas AKP Agus Susilo mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan kedatangan massa merupakan kelompok dari perguruan silat sebagai bentuk aksi simpatik terhadap rekannya yang menjadi korban penganiayaan. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di daerah Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar. Laporan aksi penganiayaan diterima Polres Karanganyar pada Senin (3/6/2024) pukul 16.00 WIB.

“Dari laporan itu anggota Satreskrim langsung melakukan olah TKP untuk mencari saksi ataupun mendapat keterangan dari saksi yang melihat, mendengar, kejadian itu,” katanya.

Dia mengatakan hingga kini satu orang korban masih di rawat inap di rumah sakit, dan satu orang lain rawat jalan. Untuk pelaku, polisi sementara masih pendalaman dari hasil keterangan para saksi yang masih dilakukan pemeriksaan. Dia mengatakan Polres Karanganyar berkomitmen mengungkap kasus tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya