Solopos.com, KLATEN — Warga Kecamatan Juwiring, Klaten, berharap posisi jabatan camat yang kosong per 1 September 2023 segera diisi. Warga khawatir kekosongan jabatan yang terlalu lama akan mengganggu pelayanan publik.
Kekosongan jabatan Camat Juwiring tersebut terjadi sejak 1 September 2023 setelah pejabat sebelumnya yakni Herlambang Jaka Santosa memasuki masa pensiun. Sementara posisi sekretaris kecamatan (sekcam) juga kosong.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Terkait kekosongan jabatan Camat Juwiring, Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, memastikan segera diisi pelaksana tugas (Plt). “Camat Juwiring kami ajukan Plt. Sebelum ada pejabat definitif akan dijabat pelaksana tugas,” kata Jajang saat ditemui Solopos.com, Sabtu (9/9/2023).
Salah satu warga Kecamatan Juwiring, Setyo, berharap jabatan camat yang kosong segera diisi pejabat sementara atau Plt Camat Juwiring, Klaten, agar pelayanan tetap berjalan sesuai aturan.
“Dengan kekosongan jabatan camat ini sangat mengganggu pelayanan publik terutama warga yang mau mengurus surat keterangan waris karena yang bertanda tangan harus camat atau Plt,” kata Setyo.
Kepala Desa (Kades) Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Klaten, Catur Joko Nugroho, juga berharap kekosongan jabatan Camat Juwiring bisa segera diisi Plt. Apalagi, Catur menambahkan posisi Sekcam Juwiring saat ini juga masih kosong.
“Harapan kami agar segera diisi sehingga pelayanan bisa efektif lagi. Kalau kondisi kosong dibiarkan, mungkin kami akan kesulitan kaitannya pembinaan administrasi. Kemudian pelayanan ke masyarakat mungkin akan terganggu seperti ketika akan mencari surat keterangan waris dan administrasi lainnya yang harus diketahui dari kecamatan,” kata Catur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
