SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan melakukan uji coba melintas di jalur tol Solo-Jogja yang akan dibuka secara fungsional pada arus mudik dan balik Lebaran, Selasa (2/4/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, memprediksi tol fungsional Solo-Jogja bakal dilintasi sekitar 1.200 kendaraan per jamnya selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

“Mengacu data Nataru [Natal dan Tahun Baru] kemarin, itu bisa 1.000-1.200 kendaraan per jam. Sehari bisa 12.000 kendaraan. Untuk Lebaran, sesuai prediksi [Kementerian] Perhubungan akan ada kenaikan 5%-6%,” jelas Rudy kepada wartawan di tol fungsional Solo-Jogja wilayah Boyolali, Selasa (2/4/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Untuk mengantisipasi kemacetan di pintu tol, Rudy menjelaskan PT JMJ telah berkoordinasi dengan Polres Klaten, Polres Boyolali, dan Polres Karanganyar. Rudy menjelaskan kebijakan terkait manajemen lalu lintas berada di kepolisian.

PT JMJ hanya bersifat mendukung kebijakan tersebut. Termasuk dalam hal penyediaan traffic light portable di Gerbang Tol (GT) Banyudono, Karanganom, dan Ngawen, Rudy mengatakan masih perlu berkoordinasi dengan Polres Klaten dan Boyolali terkait kebutuhannya.

Selanjutnya, Rudy menjelaskan ruas Colomadu hingga KM 13 di Karanganom sudah memiliki konstruksi rigid pavement dua jalur walaupun nantinya hanya dibuka satu jalur baik dari arah Colomadu dan Banyudono saat arus mudik maupun dari Kuncen dan Ngawen saat arus balik.

Dari KM 13 menuju KM 22 Ngawen, konstruksi jalan juga telah melalui perkerasan rigid pavement akan tetapi baru satu jalur. “Jadi memang hanya memanfaatkan jalur yang sudah terkonstruksi, yang bisa digunakan. Hanya sampai KM 22 ini, keluarnya di Klaten,” kata dia.

Rudy menyampaikan terdapat mitigasi apabila terjadi kemacetan jalur tol fungsional Solo-Jogja saat Lebaran nanti. Ia mengatakan terdapat alternatif lain yang bersifat tentatif apabila tejadi kepadatan atau kemacetan di pintu keluar dari KM 22.

“Kami memiliki alternatif dari KM 22 ke KM 25, kurang lebih tiga kilometer lagi. Namun secara konstruksi masih lean concrete [LC] sepanjang 3 kilometer dan keluar di Pabrik Gula Gondang. Namun, keputusannya ada di kepolisian, itu hanya dibuka apabila lalu lintas terlalu padat di Kota Klaten,” kata dia.

Kelengkapan Rambu-rambu

Selanjutnya, ia menyampaikan selama tol fungsional Lebaran Solo-Jogja diaktifkan, pekerjaan di tol akan dihentikan. Saat ini terdapat pengerjaan untuk mengejar pengaspalan dan setelah itu dilakukan pembersihan terutama kerikil serta hal yang berpotensi mengganggu perjalanan pengguna jalan.

PT JMJ akan melengkapi rambu-rambu yang dibutuhkan untuk membantu perjalanan para pengendara saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Kemudian, terkait jalan yang masih tidak rata atau terjadi beda ketinggian, Rudy mengimbau pengguna jalan mematuhi batas kecepatan 40 km/jam.

“Ini memang jalan yang sifatnya fungsional, dari sisi kecepatan kami batasi 40 km/jam. Nanti ada rambu-rambu dan petugas kepolisian yang memantau. Kami juga memasang kamera CCTV di beberapa lokasi untuk memantau,” kata dia.

Saat operasional, PT JMJ juga akan bekerja sama dengan Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) untuk mempersiapkan mobil derek, ambulans, rescue, Patroli Jalan Raya (PJR), dan sebagainya. “Ada sekitar 11 unit armada dengan 20 personel yang akan standby untuk memastikan kelancaran pengguna jalan,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, tol fungsional dibuka dari arah Kartasura menuju Klaten pada saat arus mudik, 5-11 April 2024, dan dari Klaten menuju Kartasura pada arus balik Lebaran, 12-15 April.

Pemudik ataupun masyarakat yang ingin melintas bisa masuk melalui dua gerbang tol (GT), yaitu GT Colomadu dan GT Banyudono dan keluar via GT Karanganom dan GT Ngawen.

GT Colomadu untuk pengendara dari tol Trans Jawa yang ingin menuju Klaten/Jogja lewat tol fungsional. Sedangkan GT Banyudono untuk pemudik atau masyarakat dari jalur arteri arah Solo maupun Boyolali/Semarang.

Tol fungsional akan dibuka pukul 06.00 WIB-17.00 WIB. Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, menyampaikan bagi masyarakat yang lewat Tol Trans Jawa dari KM 492 menuju GT Colomadu bisa langsung masuk ke jalur tol fungsional Solo-Jogja.

“Untuk yang lewat arteri Solo-Semarang bisa masuk melalui Gerbang Tol Banyudono,” kata dia saat ditemui wartawan di tol fungsional Solo-Jogja wilayah Banyudono, Boyolali, Senin (1/4/2024) petang. Agista meminta masyarakat yang melewati tol fungsional Solo-Jogja dapat mematuhi batas kecepatan 40 km/jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya