Solopos.com, BOYOLALI — Tol fungsional Solo-Jogja dari Colomadu dan Banyudono menuju Ngawen, Klaten, bakal dibuka pada Jumat (5/4/2024) hingga Senin (15/4/2024) untuk melayani arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Waktu tempuh kendaraan dari Colomadu dan Banyudono hingga Ngawen, Klaten, sepanjang 22 kilometer via tol fungsional Solo-Jogja diklaim bisa memangkas waktu tempuh kendaraan menjadi hanya 25 menit dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Tol fungsional beroperasi pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Saat kondisi normal di arteri biasanya sekitar 50 menit. Bahkan saat weekend bisa 1 jam sampai 1,5 jam apalagi saat Lebaran. Kalau lewat tol fungsional ini bisa 25 menit,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, saat dijumpai wartawan di wilayah tol fungsional Solo-Jogja, Selasa (2/4/2024).
Ada sekitar 15 lokasi alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) yang harus dilewati kendaraan via jalur arteri dari Kartasura menuju Klaten. Hal itu membuat waktu tempuh menjadi lebih lama. Dengan lewat jalur tol fungsional Solo-Jogja, pemudik tak perlu melewati APILL sehingga lebih cepat.
Solopos.com dan beberapa awak media berkesempatan mengikuti susur jalur tol fungsional baik mulai dari Gerbang Tol (GT) Banyudono maupun dari GT Colomadu. Terpantau di GT Banyudono masih terdapat beda level ketinggian jalan dan beberapa pekerja masih beraktivitas di lokasi jalur tol fungsional.
Dari STA 0 Kartasura dan Banyudono hingga STA 13 Karanganom terpantau jalan relatif mulus. Namun, dari STA 13 Karanganom menuju GT Ngawen, terasa jalanan agak bergelombang dan berdebu. Beberapa bagian juga terpantau masih dikerjakan menggunakan alat berat.
Lebih lanjut, Rudy menyampaikan hanya kendaraan golongan I atau roda empat nontruk dan nonbus yang bisa lewat tol fungsional Solo-Jogja. Pada arus mudik, 5-11 April, tol fungsional dibuka satu arah dari Colomadu dan Banyudono ke Klaten.
Kelengkapan Konstruksi
Sedangkan arus balik 12-15 April, juga difungsikan satu arah tapi berbalik yakni dari arah Klaten menuju Colomadu dan Banyudono. Rudi mengatakan dari sisi konstruksi, progres tol fungsional Solo-Jogja sudah lebih dari 85%. Tinggal melengkapi beberapa hal seperti rambu-rambu, guardrail, median barrier, markah, beda ketinggian, guidepost, dan sebagainya.
“Tadi ada beberapa titik yang harus kami aspal terutama di pekerjaan jembatan. Di GT Banyudono juga sedang diaspal. Rencananya besok Rabu [3/4/2024] selesai karena akan kami operasikan pada Jumat 5 April ini,” kata dia.
Fasilitas di tol fungsional ada posko di KM 13 yang direncanakan menjadi rest area. Beberapa fasilitas lain juga disiapkan seperti toilet portable. Ada pula BBM mobile jalan tol, Patroli Jalan Raya, Mobile Customer Service, ambulans, dan kendaraan derek.
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, menyampaikan bagi masyarakat yang berkendara lewat Tol Trans Jawa dan ingin ke Klaten atau Jogja langsung ke tol fungsional lewat GT Colomadu.
“Bagi yang lewat arteri Solo-Semarang bisa masuk melalui Gerbang Tol Banyudono,” kata dia saat ditemui wartawan di tol fungsional Solo-Jogja wilayah Banyudono, Boyolali, Senin (1/4/2024) petang.
Ia menjelaskan pada pembukaan tol fungsional sebelumnya sempat ada pengemudi dari tol Trans Jawa yang keluar dulu di Gerbang Tol Mojosongo lalu menuju jalan arteri Solo-Semarang dan masuk ke tol fungsional lewat GT Banyudono.
Padahal, mereka bisa langsung dari Tol Trans Jawa menuju tol fungsional Solo-Jogja lewat GT Colomadu. Agista meminta masyarakat yang melewati tol fungsional Solo-Jogja dapat mematuhi batas kecepatan 40 km/jam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
