SOLOPOS.COM - Proyek pembangunan kantor Disdagperinaker Karanganyar terancam tak rampung sesuai target waktu. Foto diambil Rabu (22/11/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Progres Pembangunan kantor Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disdagperinaker) Karanganyar tak seperti yang diharapkan.

CV Nur Arrbris selaku rekanan pelaksana proyek mendapat peringatan dari Pemkab Karanganyar atas penyelesaian pekerjaan yang baru 74% atau minus 4% dari target. Padahal waktu yang tersisa untuk menyelesaikan proyek tersebut tinggal 16 hari lagi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Timotius Suryadi, meminta kontraktor untuk mempercepat pengerjaan pembangunan tersebut. Dia masih tetap optimistis seluruh proyek pembangunan Pemkab Karanganyar bisa selesai tepat waktu di akhir tahun anggaran nanti, termasuk pembangunan kantor Disdagperinaker.

“Sejauh ini semua masih on the track. Untuk proyek Disdagperinaker yang minus 4% masih ada waktu, masih bisa dikejar,” kata Timotius dijumpai selepas rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di ruang Podang I Setda Karanganyar pada Rabu (22/11/2023).

Sebagaimana dikutip dari laman https://lpse.karanganyarkab.go.id, proyek pembangunan kantor Disdagperinaker Karanganyar dikerjakan oleh CV. Nur Arrbris yang beralamat di Jl. Parang Baris IV/10 Tlogosari Kulon Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah. Nilai kontrak kerja proyek pembanguan kantor tersebut senilai Rp4.668.559.774 dari pagu Rp5.863.000.000.

Pembangunan dimulai sejak Juni 2023 lalu. Peletakan batu pertama pembangunan kantor Disdagperin dilakukan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Proyek tersebut akan berakhir sesuai kontrak kerja pada 8 Desember 2023 mendatang.

Timotius mengatakan akan memberikan sanksi sesuai aturan apabila kontraktor gagal merampungkan pekerjaan sesuai target. Sanksi bisa berupa penalti denda keterlambatan.

Secara umum proyek pembangunan fisik yang di Karanganyar, menurut Timotius masih aman. Termasuk proyek pembangunan RSUD Karanganyar. “Semua aman. Kan masih ada waktu. Kita lihat nanti kalau memang tidak selesai, ada aturannya,” katanya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi proyek pembangunan kantor Disdagperinaker hanya terlihat beberapa pekerja saja. Proses pembangunan juga terlihat belum selesai. Pada bangunan yang terbuat dari rangka baja tersebut, bagian atap baru terpasang sebagian. Bahkan tembok kantor juga baru sebagian yang terpasang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya