SOLOPOS.COM - Pembangunan rel layang Joglo di Kota Solo memasuki tahap pemasangan erection jembatan rangka baja, Solo, Selasa (6/6/2023). Proyek pembangunan yang dimulai sejak Januari 2022 hingga saat ini mencapai tahapan 76%. (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Pekerjaan rekonstruksi rangka jembatan tahap dua dalam proyek pembangunan rel layang atau elevated rail di simpang Joglo mencapai 76%. Proyek rekonstruksi rangka jembatan tahap tiga ditargetkan mulai dikerjakan menunggu pembukaan proyek Viaduk Gilingan pada awal Juli mendatang.

Berdasarkan linimasa proyek pembangunan rel layang di Simpang Joglo, Banjarsari, pekerjaan rekonstruksi rangka jembatan di sisi selatan dan utara dibagi menjadi tiga tahap. Pekerjaan tahap satu telah rampung dikerjakan. Saat ini, masih proses pengerjaan rekonstruksi rangka jembatan tahap dua. Sedangkan, pengerjaan rekonstruksi rangka jembatan tahap tiga menunggu pembukaan proyek Viaduk Gilingan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Site Manager PT WIKA-BKU KSO, Dendy Purbowo, mengatakan progres pekerjaan rekonstruksi rangka jembatan di sisi selatan dan sisi utara tahap dua per 20 Juni mencapai sekitar 76%.

Para pekerja terus menggenjot pengerjaan proyek tersebut agar bisa rampung pada akhir Juni. “Kalau progres pekerjaan per hari ini [Selasa] mencapai sekitar 76%. Mungkin, akhir bulan rampung, kami optimalkan secara terus menerus agar rampung tepat waktu,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (20/6/2023).

Dendy menyebut proyek rekonstruksi rangka jembatan tahap tiga dikerjakan menunggu pembukaan proyek Viaduk Gilingan. Hingga sekarang, proyek pengerjaan Viaduk Gilingan belum rampung.

Apabila pengerjaan proyek Viaduk Gilingan rampung maka ruas Jalan A. Yani mulai dari simpang empat Ngemplak hingga simpang tiga Gilingan segera dibuka.

“Kami masih menunggu proyek Viaduk Gilingan rampung. Mudah-mudahan awal Juli rampung sehingga pekerjaan rekonstruksi rangka jembatan tahap tiga bisa segera dikerjakan,” ujar dia.

Selama pengerjaan pemasangan rangka jembatan, Jalan Solo-Purwodadi ditutup selama tiga bulan mulai awal Mei-Juli. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan selama pengerjaan proyek tersebut. Mobil dan sepeda motor bisa melewati jalur alternatif yang kondisi jalannya cukup sempit.

Sedangkan, kendaraan berat seperti truk dan bus wajib melewati jalan tol. “Jalur alternatif hanya untuk  mobil dan sepeda motor karena kondisi jalannya relatif sempit. Jika dilewati kendaraan berat maka justru berpotensi menimbulkan kemacetan. Ini kan sifatnya sementara selama pengerjaan proyek pemasangan rangka jembatan,” kata  Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya