SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Sragen memeriksa panitia penyelenggara Pemilu 2024. (Istimewa/Dinkes Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seusai penyelenggaraan Pemilu 2024, puluhan petugas pemilu mengeluh sakit. Mayoritas dari mereka saat ini tengah ditangani oleh fasilitas kesehatan setempat.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com hingga Sabtu (17/2/2024) terdapat 29 anggota KPPS; 6 anggota PPS; 2 anggota PPK; 2 Linmas; 3 saksi, dan 3 petugas yang mengeluh sakit.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Data tersebut diperoleh dari Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, mewakili Kepala Dinkes Sragen, Udayanti Proborini. Dari petugas penyelenggara pemilu yang mengeluh sakit tersebut, 2 orang di antaranya sempat dirawat di IGD, 7 orang rawat inap, dan 36 orang rawat jalan.

Beberapa dari mereka mengeluhkan sakit perut, sakit kepala, hipertensi, sakit pernafasan, batuk, flu, dan lain-lain. Mereka datang ke puskemas, rumah sakit, dan klinik setempat.

Pada Rabu (14/2/2024), tepat di hari pemungutan suara tercatat ada 8 orang yang mengeluh sakit kemudian naik pada hari berikutnya sebanyak 18 orang. Pada Jumat (16/2/2024) lalu juga tercatat ada 17 orang yang mengeluh sakit, dan Sabtu ini menurun sebanyak 2 orang.

“Dari laporan puskesmas dan rumah sakit memang ada petugas Pemilu yang sakit, namun dialami sebelum tanggal pemungutan suara,” ujar Oka, sapaan akrabnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Dinkes telah menerjunkan petugas kesehatan untuk melalukan langkah pencegahan melalui skrining sebelum Pemilu dan saat pemungutan suara. Skrining kesehatan tersebut dilakukan oleh puskesmas bersama PSC 119 Sukowati Sragen.

“Tim PSC 119 Sukowati, puskesmas melakukan pemantauan keliling TPS agar mendeteksi bila ada petugas Pemilu yang sakit atau berisiko,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya