Solopos.com, KLATEN — Puluhan mantan kepala desa (Kades) di Klaten mendeklarasikan dukungan mereka kepada bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto. Deklarasi itu bersamaan dengan perayaan Ultah Prabowo Subianto yang digelar relawan Prawiro Indonesia Garuda Merah Putih (IGMP) di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Selasa (17/10/2023) siang.
Salah satu mantan Kades, Suharjana, mengatakan ada 40-60 mantan Kades yang menyatakan dukungan mereka dan siap memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Para mantan Kades mengobrol dan mengerucut untuk memberikan dukungan ke Pak Prabowo. Beliau dua kali kalah [dalam Pilpres] tetapi tetap besar hati. Itu yang membuat kami terenyuh. Meski kalah dua kali, beliau tetap berjiwa besar. Dedikasi beliau untuk Indonesia luar biasa. Beliau tidak mementingkan diri sendiri dan lebih mementingkan kepentingan negara. Kami siap all out untuk memperjuangkan kemenangan Pak Prabowo,” kata mantan Kades Birit, Kecamatan Wedi itu saat ditemui seusai deklarasi.
Disinggung soal nama bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Prabowo, Suharjana mengatakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, layak menjadi pendamping Prabowo di Pilpres. Dia mengatakan Gibran merupakan representasi milenial yang sudah membuktikan kepemimpinannya sebagai kepala daerah.
Dewan Pembina DPD Prawiro IGMP Jawa Tengah, R. Bambang Sridaya, mengatakan rangkaian kegiatan Prawiro di Jogonalan, yakni memperingai Ultah ke-72 Prabowo Subianto sekaligus menguatkan dukungan para relawan Prawiro untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024. Dia menjelaskan relawan yang tergabung di Prawiro berasal dari berbagai kalangan masyarakat umum, mulai dari pensiunan TNI hingga petani.
Wakil Ketua Umum Prawiro IGMP, Herwin Suparjo, mengatakan kelompok relawan itu dipimpin langsung oleh Prabowo Subianto. Dia juga menjelaskan Prawiro IGMP memiliki anggota ribuan orang dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Herwin menjelaskan Indonesia berada di posisi silang dunia. Indonesia kaya raya dan menjadi jembatan antara Samudera Pasifik dan Hindia dengan alur laut kepulauan yang strategis dan ekonomi.
Lantaran hal itu, dia menjelaskan butuh sosok pemimpin yang memiliki tiga hal yakni konseptor, negosiator, dan eksekutor. Dia menilai Prabowo layak menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
