SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di simpang Telukan, Grogol, Sukoharjo, Senin (25/12/2023) siang. (Tangkapan layar kamera CCTV Dishub Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO–Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo mencatat adanya kenaikan kendaraan yang masuk ke wilayah setempat saat mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dibandingkan hari biasa.

Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, menyebut kendaraan yang masuk ke Sukoharjo didominasi oleh pengguna sepeda motor. Ada dua lokasi kepadatan di wilayah Kabupaten Makmur.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pertama di Tugu Kartasura tercatat sebanyak 36.237 kendaraan dari arah Semarang ke Sukoharjo. Di menguraikan terdapat peningkatan sebanyak 6,62% dari lalu lintas normal per Minggu (24/12/2023).

“Dan lalu lintas terdapat berlangsung pukul 16.00 WIB hingga 16.15 WIB,” terang Toni.

Sebanyak 36.237 kendaraan tersebut, sejumlah 58,24% adalah sepeda motor, kemudian mobil pribadi sebanyak 33,98%. Disusul angkutan barang sebesar 5,05% dan angkutan penumpang 2,44%.

Toni juga mencatat adanya kenaikan kendaraan masuk di wilayah Bulog Telukan. Jumlah kendaraan yang masuk dari arah Solo ke Sukoharjo tercatat ada 47.516 kendaraan per Minggu.

Lebih lanjut dia menguraikan adanya kenaikan sebesar 34,53% dari lalu lintas normal. Lalu lintas terpadat di wilayah tersebut terjadi pada 15.30 WIB hingga 15.45 WIB.

Dari jumlah kendaraan itu, mayoritas adalah sepeda motor sebesar 62,41%, kemudian mobil pribadi sebanyak 33,30%. Disusul angkutan barang sebesar 2,71% dan angkutan penumpang sebesar 1,36%.

Toni mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan. “Utamakan keselamatan di jalan. Jangan lupa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan,” terang dia.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pada Senin (25/12/2023), pihaknya akan menyiapkan pengaturan dan manajemen rekayasa lalu lintas.

Sebelumnya, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Hubdat, Kepala Korlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan dan Penyeberangan Nataru 2023-2024 yang ditandatangani pada 5 Desember 2023, telah ditetapkan dua tahap arus mudik dan balik.

Tahap pertama arus mudik akan dimulai pada Jumat-Minggu 922-24/12/2023) sementara arus balik dimulai pada Selasa-Rabu (26-27/12/ 2023). Tahap kedua arus mudik dimulai Jumat-Sabtu (29-30/12/2023), sementara arus balik dimulai pada Senin-Selasa (1-2/1/2024).

Selama arus mudik, pihaknya akan melakukan pengaturan pembatasan angkutan barang. Pembatasan ini diberlakukan terutama pada operasional mobil barang dengan jumlah berat yang diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kilogram.

Misalnya mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta gandengan, serta mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan hasil tambang dan bahan bangunan. Pembatasan tidak berlaku bagi angkutan barang pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar gas (BBG), hantaran uang, hewan ternak, pupuk, dan pakan ternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya