Soloraya
Rabu, 13 Maret 2024 - 21:19 WIB

Puncak Joglo sampai Waduk Tandon, Ini Tempat Ngabuburit Asyik di Wonogiri

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan menuju objek wisata Watu Cenik dan Puncak Joglo, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Jumat (4/3/2022). (Solopos-Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Di Wonogiri ada banyak tempat yang menyediakan pemandangan maupun suasana yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu sore sembari menunggu berbuka puasa atau ngabuburit selama Ramadan.

Beberapa di antaranya bahkan diramaikan dengan penjual makanan dan minuman untuk takjil. Beberapa tempat nongkrong itu ada yang perlu membayar tiket masuk, namun ada pula yang gratis dan hanya perlu membayar parkir kendaraan bermotor yang dibawa.

Advertisement

Bagi warga yang ingin menunggu waktu berbuka sembari menikmati pemandangan alam, objek wisata Watu Cenik di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, bisa menjadi pilihan menarik.

Tempat ini menawarkan pemandangan hamparan air Waduk Gajah Mungkur (WGM) dari ketinggian sisi barat. Tak begitu jauh dari tempat itu, ada tempat wisata Puncak Joglo yang menjadi arena olahraga paragliding atau paralayang.

Advertisement

Tempat ini menawarkan pemandangan hamparan air Waduk Gajah Mungkur (WGM) dari ketinggian sisi barat. Tak begitu jauh dari tempat itu, ada tempat wisata Puncak Joglo yang menjadi arena olahraga paragliding atau paralayang.

Meski begitu, warga umum tetap bisa memasuki area ini sembari menikmati gugusan perbukitan dan perairan WGM Wonogiri. Kepala Desa Sendang, Sukamto, mengatakan untuk memasuki dua tempat wisata itu, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp5.000/orang sudah termasuk biaya parkir kendaraan bermotor.

Pengunjung bisa sepuasnya memanjakan mata dan menghabiskan waktu di tempat itu sampai dengan waktu berbuka puasa. “Awal Ramadan ini masih sepi. Belum banyak pengunjungnya. Silakan kalau mau ke sana, aksesnya mudah, jalannya bagus,” kata Sukamto saat dihubungi Solopos.com, Rabu (13/3/2024).

Advertisement

Monumen Bedol Desa

Apalagi saat ini objek wisata andalan Wonogiri itu sudah dipercantik dengan adanya jembatan kaca meski belum bisa diakses pengunjung. Untuk masuk ke objek wisata WGM, pengunjung perlu membayar tiket masuk Rp15.000/orang untuk dewasa dan Rp10.000/orang untuk anak-anak.

Masih di sekitar WGM, lokasi ngabuburit lainnya yaitu area monumen Bedol Desa di Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri. Tempat ini bisa dikunjungi secara gratis. Saat sore biasanya banyak warga yang datang ke tempat ini sekadar untuk bersantai, bercengkerama bersama teman atau keluarga, dan menikmati suasana WGM.

Salah satu pengunjung di Monumen Bedol Desa, Fitri Mutiara, mengaku cukup sering datang ke tempat ini bersama teman-teman SMA. Pada Rabu sore itu, dia sengaja datang ke tempat itu untuk ngabuburit. Dia senang dengan lokasi itu karena selain bersih, juga memiliki area yang luas.

Advertisement

“Suasananya di sini enak. Kalau enggak mendung atau gerimis begini biasanya ramai, jadi senang, asyik aja gitu,” ujar dia.

Tempat lain yang juga bisa menjadi alternatif buat ngabuburit yaitu Waduk Tandon di Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Pengunjung tak perlu membayar tiket untuk masuk ke tempat ini.

Waduk Tandon ini juga memiliki pemandangan instagramable dengan hamparan rumput hijau yang luas di pinggirannya kala air waduk surut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif