SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyerahkan potongan tumpeng nasi kuning kepada Ketua DPRD Sragen Suparno di Ruang Transit Setda Sragen, Senin (27/5/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN-Puncak perayaan HUT ke-278 Kabupaten Sragen dilaksanakan dengan upacara berbusana adat Nusantara yang dihelat di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Senin (27/5/2024). Pemotongan nasi tumpeng tidak dilakukan di lapangan seperti tahun-tahun sebelumnya tetapi dilakukan di ruang transit Sragen.

Pada tahun-tahun lalu tumpengan digelar di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen dengan jumlah tumpeng sesuai dengan usia Kabupaten Sragen. Tumpengan pada 2024 ini hanya satu buah yang dipotong dengan disaksikan para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) dan pejabat lainnya. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang memotong tumpeng itu dan diserahkan kepada Ketua DPRD Sragen Suparno.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Upacara pakaian adat dalam rangka HUT Sragen dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 08.00 WIB. Dalam kesempatan itu, Bupati berpidato dengan menggunakan bahasa Jawa.

Hari Jadi Sragen tahun ini mengambil tema Sragen Tangguh. Bupati menjelaskan maksud kata Tanggguh tidak hanya diucapkan secara lisan. Yuni, sapaan Bupati, menyampaikan Tangguh itu diwujudkan cinta kasih kepada Sragen dengan segala aneka potensinya yakni Sragen Bumi Sukowati, Sragen wilayah wisata, Sragen ingkang berkembang, Sragen lumbung pangan, dan sebutan lainnya.

Bupati mengatakan untuk menjadikan Sragen Tangguh harus ada sarananya berupa pembangunan Sragen terutama berkaitan dengan akses infrastruktur. Dia menyebut jalan sepanjang 897 km atau 87,94% dari panjang jalan Sragen 1.020 km dalam kondisi mantap hingga 2024. Selain infrastruktur, Yuni menyampaikan ada sejumlah pembangunan lainnya, yang akan dilaksanakan pada 2024 yakni Kantor Pemda Terpadu, pembangunan Jembatan Butuh tahap II dan Jembatan Bayur Kliwonan, pembangunan sentra industri dan kerajinan di Nglangon, pembangunan gedung lantai I RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen, pembangunan venue basket di GOR Diponegoro Sragen, dan rekonstruksi Banyurip-Wuni Jenar.

Selain itu, Yuni juga menyampaikan ada lima prestasi bergengsi yang diraih Sragen antara lain Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; nilai monitoring center for prevention dari KPK peringkat pertama; Sragen menjadi Kabupaten yang mendapat anugerah layanan investasi dari Kementerian Investasi; Anugerah Adipura; dan bebas frambusia dari Kementerian Kesehatan Indonesia, serta meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) sembilan kali berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya