SOLOPOS.COM - Kepala DKPP klaten, Widiyanti, mengunjungi salah satu stan saat digelar Expo Srikandi NK di Tangkisanpos, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Sabtu (20/4/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ratusan anggota kelompok wanita tani (KWT) dari berbagai daerah mengikuti Expo Srikandi NK yang digelar di lahan Srikandi Learning Center (SLC) Desa Tangkisanpos, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Sabtu (20/4/2024).

Dalam kegiatan itu dipamerkan aneka produk karya KWT dari Klaten, Blora, Boyolali, serta Grobogan yang merupakan binaan dari PT Syngenta Indonesia, perusahaan yang bergerak di sektor pertanian. Kegiatan siang itu digelar untuk memperingati Hari Kartini, 21 April.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami mengadakan silaturahmi sekaligus memperingati Hari Kartini di Klaten. Kami melibatkan komunitas Srikandi NK yang sudah kami bentuk sejak 2022 kami kumpulkan di sini sekaligus gelar produk UMKM. Harapannya dari kegiatan ini menambah semangat mereka,” kata Regional Sales Manager Jateng-DIY Syngenta, Teguh Arif Wicaksono, saat ditemui wartawan di sela kegiatan.

Teguh menjelaskan produk yang dikembangkan dan ditampilkan masing-masing KWT dalam Expo Srikandi Expo di Klaten itu beragam. Ada yang berupa produk batik ecoprint, ada pula yang merupakan olahan hasil pertanian seperti jagung.

Pendampingan diberikan Syngenta agar para ibu-ibu bisa mengembangkan produk kelompok mereka hingga menjangkau pasar yang lebih luas. Total ibu-ibu yang mendapatkan pendampingan sebanyak 240 orang.

“Di Boyolali kami ada batik ecoprint. Di Blora ada penambahan manfaat dari bahan baku jagung seperti keripik dan susu jagung serta pemanfaatan limbah sampah jagung agar zero waste,” jelas Teguh.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Klaten, Widiyanti, mengapresiasi kiprah PT Syngenta Indonesia yang membina dan mendampingi KWT.

Tak hanya dalam budi daya, pendampingan dilakukan dalam memproduksi aneka olahan makanan dengan bahan dasar jagung serta produksi kerajinan lainnya.

“Para ibu-ibu dan kaum perempuan yang turut andil dalam memajukan sektor pertanian melalui KWT membuktikan bahwa kaum perempuan memiliki peran besar dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga,” kata Mulyani.

“Kiprah kaum wanita yang tergabung di  KWT Srikandi NK semoga menjadi contoh kekinian emansipasi wanita yang dipelopori Ibu RA Kartini,” lanjut Mulyani.

Mulyani berharap KWT Srikandi NK bisa menjadi motor penggerak pertanian khususnya tanaman jagung. Hasilnya, produksi jagung dan makanan olahannya terus berkembang sebagai pendamping bahan makanan pokok lainnya khususnya beras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya