SOLOPOS.COM - Warga memberikan angpau ke kelompok Barongsai Macan Putih Sudiroprajan di ruko sekitar Pasar Gede Solo, Sabtu (24/2/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Kelompok barongsai Macan Putih Sudiropraja menghibur warga dengan atraksi barongsai keliling di sekitar kawasan Pasar Gede Solo, Sabtu (24/2/2024). Atraksi ini merupakan bagian dari perayaan Cap Go Meh yang rutin digelar setiap tahun.

Pantuan Solopos.com, sejak sekitar pukul 08.30 WIB kelompok barongsai Macan Putih Sudiroprajan mulai menampilkan atraksi dan menari di Klenteng Pasar Gede solo, sembari diiringi tabuhan alat musik tambur, gong, dan simbal. Mereka kemudian menghampiri ruko-ruko yang dilewati.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Para pemilik dan pegawai ruko seketika keluar dan langsung memotret aksi atraksi para pemain barongsai. Tidak jarang para penonton itu kemudian memberikan angpau kepada si pemain barongsai.

Di depan ruko dan toko milik masyarakat Tionghoa itu juga sudah digantung angpau sehingga barongsai pun menegakkan diri dan mengambil angpau.

Sekitar empat barongsai dan naga hijau dari Macan Putih itu beratraksi dimulai dari Klenteng Pasar Gede menuju utara ke Jl. Suryopranoto, lalu Jl. Sutan Sjahrir menuju ke perempatan warung pelem. Setelah itu, mereka kembali melewati Klenteng Pasar Gede dan finis di kantor kelurahan Sudiroprajan.

Penasihat Barongsai Macan Putih, Yanuar Sri Hartono, mengatakan pihaknya secara khusus memaksimalkan atraksi dari kesenian naga lantaran tahun ini merupakan tahun naga.

Dia mengatakan sudah mempersiapkan atraksi barongsai sejak sebelum pelaksanaan Grebeg Sudiro. Beberapa hal yang dipersiapkan adalah fisik, atraksi, dan lainnya.

“Macan Putih sendiri ada 45 personel, ini yang menjadi keunikan bagi kami, bahwa kesenian dari Tionghoa pemainnya mayoritas dari Jawa,” kata dia kepada wartawan, Sabtu.

Dia berharap dalam perayaan Cap Go Meh bisa meningkatkan toleransi dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Kota Solo.

“Semua masyarakat bisa menerima kebudayaan atau perayaan dari agama lain. Kita tetap menjaga kebinekaan di Indonesia,” kata dia.

Salah satu warga yang menonton, Tanti, mengaku sangat terhibur dengan kehadiran barongsai yang beraksi di sekitar Pasar Gede Solo. Dia mengaku sudah menyiapkan puluhan angpau untuk diberikan. Dia berharap ada keberkahan setelah memberikan angpau.

“Harapannya semoga bisa sehat, lancar, dan terus menjadi berkat. Kota Solo juga bisa aman dan damai,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Sabtu.

Total terdapat tiga kelompok Barongsai dari Solo yang menggelar atraksi dalam perayaan Cap Go Meh yakni Macan Putih, Tri Pusaka, dan Budi Dharma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya