Soloraya
Sabtu, 24 Februari 2024 - 11:56 WIB

Rayakan Cap Go Meh, Barongsai Macan Putih Berkeliling Hibur Warga Solo

Dhima Wahyu Sejati  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga memberikan angpau ke kelompok Barongsai Macan Putih Sudiroprajan di ruko sekitar Pasar Gede Solo, Sabtu (24/2/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Kelompok barongsai Macan Putih Sudiropraja menghibur warga dengan atraksi barongsai keliling di sekitar kawasan Pasar Gede Solo, Sabtu (24/2/2024). Atraksi ini merupakan bagian dari perayaan Cap Go Meh yang rutin digelar setiap tahun.

Pantuan Solopos.com, sejak sekitar pukul 08.30 WIB kelompok barongsai Macan Putih Sudiroprajan mulai menampilkan atraksi dan menari di Klenteng Pasar Gede solo, sembari diiringi tabuhan alat musik tambur, gong, dan simbal. Mereka kemudian menghampiri ruko-ruko yang dilewati.

Advertisement

Para pemilik dan pegawai ruko seketika keluar dan langsung memotret aksi atraksi para pemain barongsai. Tidak jarang para penonton itu kemudian memberikan angpau kepada si pemain barongsai.

Di depan ruko dan toko milik masyarakat Tionghoa itu juga sudah digantung angpau sehingga barongsai pun menegakkan diri dan mengambil angpau.

Advertisement

Di depan ruko dan toko milik masyarakat Tionghoa itu juga sudah digantung angpau sehingga barongsai pun menegakkan diri dan mengambil angpau.

Sekitar empat barongsai dan naga hijau dari Macan Putih itu beratraksi dimulai dari Klenteng Pasar Gede menuju utara ke Jl. Suryopranoto, lalu Jl. Sutan Sjahrir menuju ke perempatan warung pelem. Setelah itu, mereka kembali melewati Klenteng Pasar Gede dan finis di kantor kelurahan Sudiroprajan.

Penasihat Barongsai Macan Putih, Yanuar Sri Hartono, mengatakan pihaknya secara khusus memaksimalkan atraksi dari kesenian naga lantaran tahun ini merupakan tahun naga.

Advertisement

“Macan Putih sendiri ada 45 personel, ini yang menjadi keunikan bagi kami, bahwa kesenian dari Tionghoa pemainnya mayoritas dari Jawa,” kata dia kepada wartawan, Sabtu.

Dia berharap dalam perayaan Cap Go Meh bisa meningkatkan toleransi dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Kota Solo.

“Semua masyarakat bisa menerima kebudayaan atau perayaan dari agama lain. Kita tetap menjaga kebinekaan di Indonesia,” kata dia.

Advertisement

Salah satu warga yang menonton, Tanti, mengaku sangat terhibur dengan kehadiran barongsai yang beraksi di sekitar Pasar Gede Solo. Dia mengaku sudah menyiapkan puluhan angpau untuk diberikan. Dia berharap ada keberkahan setelah memberikan angpau.

“Harapannya semoga bisa sehat, lancar, dan terus menjadi berkat. Kota Solo juga bisa aman dan damai,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Sabtu.

Total terdapat tiga kelompok Barongsai dari Solo yang menggelar atraksi dalam perayaan Cap Go Meh yakni Macan Putih, Tri Pusaka, dan Budi Dharma.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif