SOLOPOS.COM - Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 2 Sragen, Sumaryanto, memberikan penghargaan kepada Mas dan Mbak Smanda 2024 yang terpilih di sekolah setempat, Rabu (8/5/2024). (Istimewa/SMAN 2 Sragen)
Solopos.com, SRAGEN—SMAN 2 (Smanda) Sragen menggelar pemilihan Mas dan Mbak Smanda 2024 yang dipersiapkan untuk mengikuti ajang Duta Genre dan Duta Wisata Kabupaten Sragen 2024 di halaman sekolah setempat, Rabu (8/5/2024). Pemilihan Duta Smanda 2024 itu dibarengkan dengan puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancsila (P5) yang dihelat sejak Kamis-Rabu (2-8/5/2024).
Anggota Staf Humas SMAN 2 Sragen, Ediyati Tri S., kepada Solopos.com, Rabu sore, menjelaskan puncak P5 itu mengambil tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan mengangkat permainan tradisional. Dia menerangkan perkembangan gadget yang masif membuat anak-anak muda Generasi Z melupakan permainan tradisional sehingga berpengaruh pada mentalitas anak muda. Menurut dia, tema Bangunlah Jiwa dan Raganya itu mendorong pelajar untuk mengenal olahraga dan permainan tradisional dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti sportivitas, kebersamaan, kompetisi, termasuk menjaga budaya daerah dan menghargai sesama.
Dia menjelaskan anak-anak Kelas X dan Kelas XI melakukan pemetaan permainan tradisional dan didiskusikan bersama. Pada puncak P5 itulah, kata dia, anak-anak mendemonstrasikan permainan tradisional dalam bentuk kompetisi. Dia melanjutkan mereka memilih gobak sodor sebagai ajang kompetisi antarkelas sebagai implementasi dari P5 tersebut.
“Nah, kompetisi itu kemudian dibarengkan dengan event tahunan yang dimiliki SMAN 2 Sragen, yakni pemilihan mas dan mbak Smanda. Untuk meramaikan dua event yang dibuka untuk umum itu, kami juga menggelar bazaar bagi para pengunjung,” ujar Ediyati yang juga Koordinator P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya.
“Nah, kompetisi itu kemudian dibarengkan dengan event tahunan yang dimiliki SMAN 2 Sragen, yakni pemilihan mas dan mbak Smanda. Untuk meramaikan dua event yang dibuka untuk umum itu, kami juga menggelar bazaar bagi para pengunjung,” ujar Ediyati yang juga Koordinator P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya.
Ediyati juga menjadi anggota tim juri dalam pemilihan Mas dan Mbak Smanda Sragen tersebut dengan mengangkat tema besar Culture. Dia mengatakan ada 40 peserta Mas dan Mbak Smanda dari 20 kelas yang ada. Mereka berasal dari Kelas X dan Kelas XI. Dia menerangkan setiap kelas mewakilkan satu calon mas dan satu calon mbak Smanda.
“Tahapan seleksinya mulai dari seleksi tertulis yang dilakukan OSIS di bawah binaan Pak Sumaryanto, ada seleksi wawancara, hingga sekarang penjurian secara umum. Tahapan seleksi dari 40 orang mas dan mbak Smanda itu diseleksi menjadi 16 orang dan terakhir diambil empat orang, yakni dua orang mas dan dua orang mbak Smanda,” jelasnya.
“Lewat ajang ini, kami bisa menanamkan tujuan pengenalan adat Nusantara dan mempersiapkan bibit-bibit yang nantinya mewakili SMAN 2 Sragen untuk tampil di ajang tingkat kabupaten, Juli 2024 mendatang,” katanya.
Dia menjelaskan mas dan mbak Smanda ini benar-benar terlatih mental berkompetisi dan terlatih pengetahuan tentang kearifan lokal yang nantinya disiapkan untuk mengikuti ajang Duta Genre Sragen dan Duta Wisata Sragen. Tim jurinya dari SMAN 2 Sragen, Duta Genre Sragen, dan dari dinas terkait.
Berikut daftar pemenang Mas dan Mbak Smanda Sragen 2024
Juara Terfavorit Mas Mbak Smanda 2024
Juara Lomba Permainan Gobak Sodor Putri
Juara I : Kelas XI B5
Juara II : Kelas XI C2
Juara III : Kelas XJ
Juara Lomba Permainan Gobak Sodor Putra
Juara I : Kelas XI
Juara II : Kelas XA
Juara III : Kelas XG
Sumber: SMAN 2 Sragen (trh)