SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Kemenag Boyolali, Taufiqur Rahman (kiri), melihat beberapa lukisan dalam pameran lukisan religi Boyolali Melukis Ramadan di Galeri Citra, Jalan Kates 46, Siswodipuran, Boyolali, Selasa (5/3/2024). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 20 seniman perupa yang tergabung dalam Komunitas Seni Asosiasi Aksara Aji menampilkan puluhan karya seni mereka dalam acara pameran Boyolali Melukis Ramadan di Galeri Citra Boyolali, Selasa-Rabu (5-20/3/2024).

Pengunjung bisa menyaksikan karya perupa Boyolali tersebut secara gratis. Ketua Asosiasi Aksara Aji Boyolali, Joko Hasanto, menyampaikan pameran lukisan tersebut digelar untuk menyambut dan mengisi Ramadan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Joko menjelaskan pameran bertajuk Boyolali Melukis Ramadan tersebut baru kali pertama digelar. Hal tersebut sebagai cara seniman perupa Boyolali menyambut Ramadan dan ajang silaturahmi bagi anggotanya.

“Ada sekitar 37 karya yang kami pamerkan dari 20 orang perupa di Boyolali,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (11/3/2024).

Joko menjelaskan lukisan yang dipajang pada pameran Boyolali Melukis Ramadan itu antara lain dari hasil lomba MTQ dan juara lomba Mata Pelajaran Seni Islam (Mapsi). Lalu ada juga lukisan tokoh Islam seperti Kiai Hasyim Asyari, Ka’bah, ustaz dan santri tertawan, dan lain-lain.

Ia mempersilakan masyarakat untuk datang mengisi waktu berpuasa dengan melihat dan berfoto dengan lukisan religi. “Untuk pengunjung yang ingin membeli lukisan religi bisa sesuai harga yang tertera di bawah lukisan. Harganya bervariasi mulai Rp800.000-Rp8 juta,” jelas dia.

Pameran Boyolali Melukis Ramadan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Taufiqur Rahman. Ia mengapresiasi digelarnya pameran lukisan religi dalam menyambut Ramadan.

Ia menjelaskan pameran lukisan tersebut mengandung dua dimensi. Pertama dimensi religius, yaitu ketika manusia diingatkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang dipamerkan. Lalu, ada pula tokoh-tokoh bangsa yang diharapkan dapat menyadarkan masyarakat pentingnya religiusitas di lingkungan.

“Kedua ada dimensi seni, hal tersebut untuk menyadarkan kita semua bahwa seni itu perlu ditampung sesuai kompetensinya, sesuai fitrahnya dan bisa disalurkan melalui seni tersebut. Saya lihat semuanya bagus, enak dipandang mata serta indah sekali,” kata dia.

Taufiq berharap pameran bernuansa religi di Boyolali Melukis Ramadan dapat menambah kekhusyukan masyarakat untuk berpuasa. Sementara itu, pemilik Galeri Citra, Wahyu KW, menjelaskan pameran bisa disaksikan setiap hari sesuai jadwal.

“Bisa datang ke Jalan Kates Nomor 46, Siswodipuran, Boyolali. Dibuka pukul 09.00 WIB-21.00 WIB,” kata dia. Selain pameran lukisan religi, Wahyu menjelaskan ada pula berbagai lomba untuk menyambut Ramadan seperti mewarnai dan menggambar bagi siswa SD.

“Pameran lukisan religi ini bisa juga sebagai ajang ngabuburit sembari menunggu buka puasa,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya