SOLOPOS.COM - Relawan Ganjarist Sukoharjo meresmikan Posko Bersama Ganjar-Mahfud di Kecamatan Baki, Sukoharjo, Minggu (22/10/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJORelawan Ganjarist Sukoharjo meresmikan Posko Bersama Ganjar-Mahfud di Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jateng, Minggu (22/10/2023). Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md ditargetkan memenangkan kontestasi di Kabupaten Jamu sebesar 87%.

Dalam kegiatan itu, 200 orang lebih pendukung Ganjar Pranowo di Kabupaten Sukoharjo turut menyemarakkan peresmian posko pemenangan di Jalan Raya Baki-Pandeyan, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Acara peresmian posko diawali dengan pemotongan tumpeng yang juga dihadiri sejumlah tokoh dan Ketua Umum Kornas Ganjarist, Kris Tjantra; Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa; dan Ketua Alumni Perguruan Tinggi Soloraya, Sunu Prasetyo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Koordinator Ganjarist Sukoharjo, Ajiyono, menegaskan kegiatan tersebut bukan lagi menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo, namun mengawal dan memenangkan pasangan tersebut menjadi Presiden dan Wakil Presiden dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Ajiyono juga menyatakan setelah diresmikannya posko akan memudahkan para relawan dari berbagai elemen dalam berkoordinasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan sesama relawan, termasuk berkoordinasi dengan Pak Rudy [mantan Wali Kota Solo] dan Pak Sunu [sesepuh relawan Ganjar Soloraya]. Kami menargetkan perolehan suara Ganjar-Mahfud di Sukoharjo 87%, syukur bisa 100%,” tegasnya.

Seperti diketahui, Ganjar-Mahfud telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10/2023) lalu. Kini pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md mulai bergerak masif untuk menyosialisasikan pasangan tersebut kepada masyarakat, termasuk relawan di Sukoharjo.

Ketua Umum Kornas Ganjarist, Kris Tjantra yang secara khusus datang dari Jakarta mengatakan pascapenetapan pasangan Ganjar-Mahfud, pihaknya langsung menginstruksikan kepada seluruh relawan Ganjarist di Indonesia agar bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat serta simpatisan pendukung Ganjar-Mahfud.

“Ini kurang dari 100 hari [masa pemilihan], pergerakan kami untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Kami harus bisa bersinergi dengan partai-partai pendukung yang saat ini sudah ada empat, yaitu Perindo, PPP, PDIP dan juga Hanura,” kata Kris Tjantra.

Kris mengatakan dari semua elemen pendukung tersebut sinergitas harus bisa dipadukan untuk bergerak dan bekerja bersama secara cepat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Ganjarist sendiri menurutnya telah terbentuk sejak 2021 dari keinginan para relawan.

“Kami adalah relawan yang bergabung dari hati kami sendiri untuk mendorong Pak Ganjar. Kami tidak ada afiliasi dengan partai yang tidak mendukung Ganjar secara langsung. Saat ini posko yang sudah terbentuk cukup banyak, ada sekitar 420 posko yang tersebar,” bebernya.

Diungkapkan Kris, posko pemenangan Ganjar-Mahfud tidak terlepas dari keberadaan awal posko Ganjarist yang lebih dulu ada. Sebelumnya posko tersebut disebut Rumah Relawan Ganjarist. Setelah ada penetapan pasangan Capres-Cawapres, maka secara tidak langsung posko itu berubah menjadi posko Ganjar-Mahfud.

Selain itu, lanjut Kris, di beberapa provinsi juga sudah ada posko pendukung Ganjar yang disebut ‘Rumah Bersama’. Melalui posko-posko pemenangan yang sudah berdiri itu, para relawan bisa saling berdiskusi untuk merumuskan strategi dalam memenangkan Ganjar-Mahfud.

Kader PDIP sekaligus Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, menyampaikan apresiasinya atas peresmian posko bersama pemenangan Ganjar-Mahfud sebagai Capres-Cawapres.

“Kami sebagai bagian dari mesin politik pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 tentu sangat terbuka dan menghargai sekali kelompok-kelompok yang akan mendukung pemenangan Capres-Cawapres ini. Kami mengucapkan terima kasih,” kata Agus.

Dengan keberadaan posko pemenangan tersebut, Agus berharap akan lebih banyak lagi masyarakat yang bergabung, berdiskusi dan bersama-sama memperjuangkan kemenangan Ganjar-Mahfud.

Ketua Alumni Perguruan Tinggi Soloraya, Sunu Prasetyo, menilai Ganjar-Mahfud merupakan pasangan ideal yang dibutuhkan oleh Indonesia saat ini dalam penegakan hukum. Baik Ganjar maupun Mahfud sama-sama berlatar belakang ilmu hukum. Mahfud disebutnya memiliki beban berat dalam menjalankan pemerintahan ke depan.

“Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini saling melengkapi. Seperti pernah disampaikan oleh Bu Mega [Ketua Umum DPP PDIP] bahwa problem utama bangsa kita saat ini adalah masalah kepastian hukum, terutama dalam pemberantasan korupsi. Maka harapannya ada di pundak Pak Ganjar dan Pak Mahfud untuk mengatasinya,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya