SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pengeroyokan.(Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN – Seorang remaja berinisial R yang masih duduk di bangku kelas XII salah satu SMK swasta di Klaten babak belur akibat dikeroyok oleh sekelompok orang. Dari kejadian itu, polisi menangkap delapan orang yang diduga menjadi pelaku.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Selasa (9/1/2024) lalu di wilayah Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten. Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa, membenarkan adanya laporan kasus pengeroyokan tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pelaku pengeroyokan sudah ditangkap. Mereka berjumlah delapan orang terdiri dari empat orang dewasa dan empat orang usia anak-anak.

“Kejadian di Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan. Pelaku sudah kami proses. Ada delapan orang dengan empat orang dewasa dan empat orang masih anak-anak. Untuk anak-anak diwajibkan lapor sedangkan empat orang dewasa ditahan,” kata Iptu Umar kepada Solopos.com, Rabu (17/1/2024).

Umar menjelaskan kasus remaja dikeroyok hingga babak belur di Trunuh, Klaten, tersebut sudah dalam tahap penyidikian. Polisi masih mendalami motif para pelaku hingga melakukan pengeroyokan tersebut. “Saat ini masih pemberkasan. Kondisi korban sudah membaik dan bisa diajak komunikasi,” jelas Umar.

Kuasa hukum keluarga korban, Pria Agung, menjelaskan korban sempat mengalami koma setelah ditemukan dan ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit. Korban mengalami luka-luka di seluruh tubuh. “Dihajar dengan luka di seluruh tubuh. Tetapi lukanya bukan luka terbuka,” kata Pria Agung.

Korban sempat sulit diajak berkomunikasi serta mengalami muntah darah dan keluar darah ketika buang air. Kabar terbaru, korban sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Selasa (16/1/2024) malam. Meski begitu, korban masih mengalami pusing.

“Harapan dari keluarga diselesaikan secara normatif, wong anaknya diperlakukan seperti itu, para pelaku mesti mendapatkan hukuman setimpal,” jelas dia.

Berdasarkan surat laporan keluarga ke Polres Klaten, remaja itu diduga dikeroyok di jalan Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. Korban yang sedang menongkrong dijemput oleh pelaku dan diboncengkan naik sepeda motor kemudian dianiaya di perjalanan.

Korban kemudian dianiaya lagi oleh pelaku di tempat lain dan kemudian dibuang di wilayah Bramen, Kecamatan Klaten Utara. Korban ditemukan warga dan diantar ke rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya