Solopos.com, SUKOHARJO — Rektor baru Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta, Toto Suharto, melantik sejumlah pejabat mulai dari Wakil Rektor, Dekan hingga Kepala Pusat Pengembangan Bisnis.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah jabatan digelar di Gedung Rektorat UIN RM Said Surakarta pada Rabu (1/11/2023). Berikut ini daftar nama pejabat yang dilantik:
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pejabat UIN RM Said Surakarta Periode 2023-2027
Rektor: Toto Suharto
Wakil Rektor 1 : Zainul Abas
Wakil Rektor 2 : Raden Lukman Fauroni
Wakil Rektor 3 : Abdullah Faishol
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah: Fauzi Muharom
Dekan Fakultas Syariah: Muhammad Nashirudin
Dekan Fakultas Adab dan Bahasa: Imam Makruf
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah: Kholilurrohman
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: Mohamad Rahmawan Arifin
Direktur Pascasarjana: Islah
Kepala Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LP2M): Muhammad Latif Fauzi
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM): Hafidah
Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI): Khairul Imam
Kepala Pusat Pengembangan Bisnis (P2B): Helmi Haris
Ditemui seusai acara Totok membeberkan arah kepemimpinanannya. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) UIN RM Said itu menggunakan istilah glokalisasi sebagai visi pengembangan kampus. Glokalisasi adalah globalisasi dengan mengedepankan kearifan lokal.
Glokalisasi ditawarkannya sebagai jalan tengah untuk menangkap potensi internasionalisasi yang disesuaikan dengan sumber daya kampus.
“Harapan dan program saya tentang glokalisasi UIN Raden Mas Said sebagai kampus moderat dilakukan dalam beberapa program tri dharma perguruan tinggi. Mulai dari darma pendidikan, penelitian, sampai ke darma pengabdian,” jelas Toto.
Menurutnya, konsep tersebut relevan lantaran internasionalisasi yang dilakukan tidak serta-merta, melainkan didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan kampus. Meski terkesan terpengaruh oleh produk global, namun glokalisasi memberi peluang mengembangkan potensi budaya lokal untuk lebih menonjol dan tetap terjaga kelestariannya melalui cara baru.
Ia membeberkan dalam darma pendidikan misalnya, sumber daya manusia (SDM) dosen dan mahasiswa harus bersama-sama mengarah pada glokalisasi. Di mana nilai-nilai lokal yang ada di Soloraya yang juga menjadi lokasi UIN RM Said dapat diangkat ke tingkat global, begitupun sebaliknya. Dalam darma pendidikan, kualitas dosen dan mutu lulusan mahasiswa menjadi kuncinya.