SOLOPOS.COM - Ketua DPR, Puan Maharani, berinteraksi dengan pedagang seusai meresmikan Pasar Gedhe Klaten, Senin (4/12/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATENPasar Gedhe Klaten akhirnya diresmikan oleh Ketua DPR Puan Maharani dan dihadiri pula oleh pejabat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (4/12/2023).

Dalam kesempatan itu, Puan Maharani mengatakan peresmian pasar tradisional Klaten tersebut sudah dinanti-nantikan pedagang sejak beberapa bulan lalu. Ia pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono karena ia lah yang akhirnya meresmikan pasar tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saya berbicara dengan Presiden waktu itu dan sama-sama menyampaikan kapan bisa diresmikan. Kemudian saya juga bertemu Pak Menteri PUPR, kapan bisa diresmikan,” kata Puan.

“Singkat cerita memang ada rencana Presiden yang akan meresmikan, kemudian saya sebagai Ketua DPR dipersilakan untuk meresmikan Pasar Gedhe Klaten. Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada Pak Presiden dan Pak Menteri bahwa hari ini saya yang meresmikan,” imbuhnya.

Puan menjelaskan pasar menjadi cerminan ekonomi daerah. Ekonomi satu daerah dikatakan baik jika pasarnya ramai, masyarakatnya datang ke pasar.

Oleh karena itu, dia menilai sangat penting bagi pemerintah daerah maupun pusat bisa memfasilitasi agar pasar di setiap wilayah bisa nyaman dan bersih serta membuat warga datang berbelanja ke pasar tersebut.

“Pasar ramai, ekonomi di daerah itu bergerak. Tetapi jangan lupa di dalam pasar terkandung harapan bagi ekonomi bagi daerah, artinya kalau pasarnya bersih, nyaman, dan terpelihara, orang-orang akan datang,” kata Puan.

Jadi Percontohan

Puan mengatakan Pasar Gedhe Klaten yang hari itu diresmikan telah banyak berubah dan menjadi pasar tradisional pertama yang dilengkapi eskalator dan travelator.

Pasar Gedhe diharapkan menjadi pasar percontohan yang konsepnya bisa dibangun di pasar-pasar tradisional lain di Indonesia. “Pasarnya sudah kayak mal, ada eskalator dan travelator,” kata dia.

Puan mengingatkan agar pemerintah daerah bersama lurah pasar bisa menjaga kebersihan pasar dan kenyamanan pasar. Dia berharap kondisi Pasar Gedhe Klaten bisa tetap seperti tulisan di bagian depan pasar yakni Pasare Resik Rrejekine Apik dan Bangkit Pedagange Bangkit Ekonomine.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Puan Maharani atas perhatian dan bantuan untuk pembangunan Pasar Gedhe Klaten.

“Berbagai tahapan dilalui hingga pasar Gedhe Klaten jadi pasar kebanggaan wong Klaten. Pembangunan pasar ini bukti komitmen pemerintah menjaga pasar tradisional di tengah maraknya pasar modern,” kata Mulyani.

Selain peresmian, siang itu dilakukan penyerahan bantuan 1.100 paket sembako ke pelaku UMKM senilai Rp200.000 per paket di Pasar Gedhe Klaten. Bantuan itu terdiri atas sarana usaha menjahit untuk 30 orang masing-masing Rp4,4 juta.

Kemudian bantuan sarana pembangunan produk bagi 60 industri kecil dan menengah (IKM) mebel masing-masing Rp9,428 juta, bantuan 25 unit pompa air masing-masing Rp8 juta, dan bantuan 14 unit mesin perajang tembakau masing-masing Rp10,5 juta.

Pada peresmian itu juga digelar pesta rakyat di Pasar Gedhe Klaten dengan menghadirkan penyanyi Evan Loss serta dibagikan 2.000 voucer gratis ke pengunjung.

Puan hadir didampingi sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDIP seperti Bambang Wuryanto, Agustina Wilujeng, serta Sunarna. Selain itu, peresmian dihadiri sejumlah kepala daerah di Soloraya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya