SOLOPOS.COM - Lahan kosong yang sudah dikeringkan di samping Puskesmas Sragen Kota yang menghadap ke Jalan Ahmad Yani Sragen menjadi lokasi pembangunan gedung labkesda baru di Sragen, Kamis (14/3/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen bakal membangun gedung laboratorium kesehatan daerah (labkesda) di samping Puskesmas Sragen Kota dengan anggaran dana alokasi khusus (DAK) 2024 senilai Rp6 miliar.

Desain Gedung seluas 1.000 meter persegi di tanah seluas 3.000 meter persegi masih dalam proses konsultasi ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Udayanti Proborini, kepada Solopos.com, Rabu (13/3/2024), mengungkapkan proses pembangunan gedung labkesda masih dalam tahapan konsultasi untuk gambar bangunan.

Dia mengungkapkan dulu yang diajukan awal dengan detail engineering design (DED) untuk dua lantai dengan anggaran Rp12 miliar tetapi sekarang yang disetujui hanya satu lantai dengan anggaran Rp6 miliar.

“Labkesda memang harus membangun baru karena kondisi labkesda sekarang masih jadi satu kantor dengan Dinkes sehingga untuk kebutuhan parkir, luasan gedung, kebutuhan ruang, belum memadai. Labkesda sekarang masih memanfaatkan bangunan lama. Setelah mengajukan ke Kemenkes, kami disetujui mendapat DAK,” jelasnya.

Dia menyampaikan kebutuhan ruang dalam gedung baru nanti ada acuan prosedur dan standar yang sudah ditetapkan Kemenkes. Dia mengatakan atas dasar itu gambar perencanaan gedung harus dikonsultasikan dulu ke Kemenkes sebelum dilakukan lelang proyek.

Udayanti menerangkan pelayanan labkesda di Sragen banyak dibutuhkan masyarakat, seperti pemeriksaan air, kesehatan lingkungan, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan lainnya.

Pemeriksaan yang dilayani klinik dan rumah sakit, jelas dia, bisa dilayani di Labkesda Sragen sehingga masyarakat tidak perlu ke Solo atau Jogja. “Kemudian saat haji juga ada pemeriksaan tes darah dan urine juga bisa dilayani di labkesda. Kami menyiapkan ruang-ruang pemeriksaan harus sesuai dengan persyaratan Kemenkes,” kata dia.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba menamahkan Labkesda Sragen merupakan laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) tingkat II yang membutuhkan sarana dan prasarana yang memenuhi standar Kemenkes.

Dengan anggaran DAK untuk pembangunan gedung baru itu, harap dia, dapat mempercepat proses pemenuhan standar labkesda sebagai labkesmas.

“Penguatan dan penataan labkesmas ini dilakukan untuk mendukung transformasi layanan primer dan sistem ketahanan kesehatan. Hal ini juga untuk meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit serta meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Oka menerangkan untuk laboratorium kesehatan medis nantinya diarahkan pada pemeriksaan sampel klinik dalam rangka penegakan diagnosis penyakit pada penderita dan sebagai penunjang dalam pengasuhan pasien.

Posisi labkesmas, ujar dia, fokus pada tindakan preventif, surveilans berbasis laboratorium, dan deteksi dini terhadap suatu penyakit di masyarakat. “Labkesmas berperan memeriksa vector atau binatang pembawa penyakit dan pemeriksana lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat,” ujar Oka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya