SOLOPOS.COM - Flyer Sangirun 2023 beredar di Kabupaten Sragen untuk menyambut Sangirun Night Trail 2023 di Sangiran, Kalijambe, Sragen, akhir pekan ini. (Istimewa/Disporapar Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Sangirun Night Trail 2023 bakal dihelat Sabtu-Minggu (4-5/11/2023) besok. Para peserta bakal mengikuti lomba lari malam dengan medan cukup berat sejauh 25 km dan lomba lari jarak pendek atau fun run sejauh 5 km. Target peserta 150 slot untuk kategori 25 km ludes dalam lima jam dan untuk peserta profesional untuk 500 slot kategori 5 km juga habis dalam waktu 30 menit.

Kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen membuka untuk 1.000 orang pelari untuk 5 km fun run pada Selasa (31/10/2023) mulai pukul 16.00 WIB. Pembukaan peserta 1.000 orang ini diprioritaskan bagi para pemuda atau pelari lokal di Kawasan Sangiran yang meliputi 25 desa di wilayah Sragen dan Karanganyar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sragen, Joko Hendang Murdono, kepada Solopos.com, Selasa, menerangkan pembukaan 1.000 peserta tambahan itu untuk mengakomodasi warga lokal. Dia menerangkan peserta 150 orang untuk kategori 25 km sudah sold out dan untuk pelari profesional 500 orang untuk 5 km juga habis dalam waktu 30 menit.

“Karena permintaan banyak, kami membuka lagi 1.000 peserta dengan prioritas warga lokal. Kami sudah diskudi dengan Kemendikbudristek untuk melibatkan pemuda di Kawasan Sangiran karena sebelumnya mereka hanya sebagai penonton. Kalau dibuka langsung, kemungkinan habis untuk orang luar daerah sehingga prioritas untuk lokal dulu,” jelasnya.

Joko mengatakan potensi di Kawasan Sangiran cukup besar karena ada 25 desa yang berada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Plupuh, Kalijambe, Gemolong (Kabupaten Sragen) serta Kecamatan Gondangrejo di Kabupaten Karanganyar. Rangkaian kegiatan Sangirun Night Trail 2023 sebenarnya sudah dimulai dengan Sangiran Cup Bola Voli dan nada Festival Jerami Purba.

“Kemudian pada Sabtu sore nanti ada karnaval budaya yang melibatkan warga di 25 desa itu. Bagi pemuda desanya, kami tawarkan untuk ikut lomba lari 5 km fun run ternyata antusiasnya cukup banyak. Dari konfirmasi kepala desa, per desa ada yang mengirim 10 orang, 15 orang, 17 orang, dan ada yang 20 orang per desa,” jelasnya.

Dia mengatakan selain warga desa, juga ada undangan khusus bagi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ikut loma fun run 5 km itu karena sifatnya tidak profesional. Jadi total peserta dalam Sangirun Night Trail 2023 ini mencapai 1.650 orang. Dia mengatakan setelah dari pemuda desa dan OPD tercukupi, sisanya baru dibuka untuk umum.

Dia melanjutkan rute 25 km hampir sama dengan rute tahun lalu tetapi ada variasi sedikit. Untuk start dan finis tetap di Krikilan, Kaljambe. Dia mengatakan rutenya tetap melewati dua kabupaten, Sragen dan Karanganyar. Sedangkan untuk 5 km profesional dan fun run, jelas dia, start di Bukuran dan finis di Krikilan.

“Kegiatan yang dari kementerian dilakukan EO dari pusat yang jangkauannya nasional. Kalau lokal tetap ditangani Pemkab Sragen. Semua peserta gratis tetapi fasilitas dari kementerian dan kabupaten berbeda. Untuk yang profesional 5 km di kementerian, satu peserta bisa mendapat fasilitas sampai ratusan ribu rupiah per orang,” jelasnya.

Joko mengatakan anggaran dari Pemkab Sragen hanya Rp150 juta untuk mengkaver 1.000 orang peserta fun run 5 km. Untuk kelas profesional itu, ujar dia, persyaratannya lebih ketat, ada cek kesehatan, perlengkapan standar karena medannya berat dan malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya