Solopos.com, KARANGANYAR-Ratusan personel Satlinmas dari seluruh kelurahan dan desa di Karanganyar mengikuti pengerahan dan pelatihan dalam rangka persiapan petugas pengamanan pemilihan kepala daerah (PAM Pilkada) serentak 2024 di Pendapa RM Said, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (1/7/2024).
Pengerahan dan pelatihan diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar. Tujuannya untuk mempersiapkan personel keamanan menjelang Pilkada Serentak 2024 di tingkatan terbawah Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kabid Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karanganyar Yuniar Sri Murdasih dalam laporan pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi Satlinmas se-Kabupaten Karanganyar khususnya dalam penanganan keamanan dan ketertiban masa Pilkada Serentak 2024.
Selain itu, sebagai upaya untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi keamanan, ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat oleh lurah/kepala desa sebagai pimpinan Satlinmas di tingkat kelurahan/desa.
“Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penyaluran bantuan kepada anggota Satlinmas yang sakit dan ahli waris Satlinmas yang meninggal dunia,” ungkat Yuniar.
Bantuan itu, lanjut dia, merupakan bentuk kepedulian pemerintah serta upaya guna peningkatan kesejahteraan anggota dan ahli waris Satlinmas.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Karanganyar, Zulfikar Hadid, menyampaikan bahwa keterlibatan Satlinmas dalam hal pengamanan dan ketertiban selama masa Pilkada Serentak 2024 sangat dibutuhkan, sebab posisi mereka yang berdampingan langsung dengan masyarakat sangat strategis untuk menjalankan tugas dan fungsi keamanan dan ketertiban selama masa Pilkada.
“Kami pasti melihat setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat tentu menghadirkan Satlinmas di sana. Acara dangdutan, nggih Satlinmas, khitanan, nggih Satlinmas, njagonh manten, nggih Satlinmas, dan sebagainya semua acara pasti ada Satlinmasnya,” ungkap Pj Sekda yang mewakili Pj Bupati pada acara pagi itu.
Lebih lanjut, Zulfikar berharap Satlinmas agar mengawal proses dan tahapan-tahapan Pilkada Karanganyar 2024 mulai dari pembentukan tempat pemungutan suara (TPS) hingga menghasilkan TPS yang representatif, pengawalan pendistribusian logistik Pilkada hingga ke TPS, serta pemungutan suara diberlangsungkan dengan cara membantu penyelenggara Pilkada dalam memastikan hak suara setiap warga tergunakan dengan baik dan benar.
“Saat Pemilu dan Pileg kemarin, kami [Kabupaten Karanganyar] menorehkan prestasi yang cukup baik, dengan partisipasi pemilih yang termasuk tertinggi di Jawa Tengah yakni 88,76% dari DPT [daftar pemilih tetap] saat itu sekitar 700 ribu orang. Itu tentu tidak terlepas dari bantuan aktif Satlinmas di masing-masing daerah,” jelas dia.
Dia berharap pada Pilkada Serentak 2024 mendatang, Satlinmas kembali membantu menyukseskan hajatan lima tahunan itu.
“Tentu, kami nanti juga akan kolaborasi dengan TNI/Polri untuk menyukseskan Pilkada dan supaya melahirkan satu pemimpin yang benar-benar amanah dan bisa memajukan Kabupaten Karanganyar yang kita cintai ini,” bebernya.
Pantauan Solopos.com di lokasi, pelatihan bagi ratusan personel Satlinmas se-Kabupaten Karanganyar itu dimulai setelah sambutan-sambutan sekitar pukul 09.30 WIB. Yang bertindak sebagai pemateri pelatihan pagi itu ialah Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) KPU Karanganyar, Andys Yuli Pamungkas.
Dalam kesempatan itu, Andys menyampaikan perihal teknis apa saja yang mungkin bisa dan atau harus dilakukan oleh personil Satlinmas di tiap-tiap daerahnya dalam membantu dan mengawal selama masa Pilkada Serentak 2024 mendatang. Selain itu, Andys juga berharap agar Satlinmas juga terlihat dalam sosialisasi guna pemahaman masyarakat terkait Pilkada.
“Saat ini coklit [pencocokan dan penelitian] data pemilih sedang berlangsung. Kami berharap Satlinmas bisa mengawalnya, karena masih banyak masyarakat yang menganggap para Pantarlih [Panitia Pemutakhiran Data Pemilih] sebagai petugas debt collector atau petugas sensus. Dengan bantuan Satlinmas dalam sosialisasi kami berharap hal itu tidak terjadi lagi, dan coklit bisa berjalan lancara sesuai waktu yang ditentukan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
