SOLOPOS.COM - Tumpukan sampah di pintu air Bendung Pilang, Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Sabtu (27/4/2024). (Istimewa/Relawan Weru)

Solopos.com, SUKOHARJO – Tumpukan sampah di pintu air Bendung Pilang di Kecamatan Weru, Sukoharjo bisa memicu banjir saat hujan lebat. Sampah tersebut membuat aliran air sungai tak bisa mengalir lancar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo bersama sukarelawan bencana alam berencana menyingkirkan sampah tersebut dalam kerja bakti.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Informasi yang dihimpun Solopos.com, hujan dengan intensitas tinggi  yang mengguyur pada Jumat (26/4/2024) malam membuat ketinggian air sungai yang berujung di pintu Bendung Pilang bertambah secara signifikan. Air sempat meluap dan merendam jalan perdesaan. Luapan air sungai surut secara perlahan pada Sabtu dini hari.

“Tadi pagi, kami bersama Pemerintah Kecamatan Weru meninjau lokasi pintu air Bendung Pilang. Tumpukan sampah di pintu air menggunung yang menjadi penyebab air sungai tak bisa mengalir lancar,” kata Kepala Desa Jatingarang, Slamet Riyadi, Sabtu (27/4/2024).

Menurut Slamet, sampah yang menyumbat di pintu air Bendung Pilang tak hanya sampah rumah tangga, ada juga potongan kayu dan dedaunan. Sejatinya, pintu air bendungan kerap dibersihkan warga setempat secara berkala. Namun, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sungai.

“Kami ingin menjaga produktivitas padi agar tidak anjlok serta ekosistem sungai. Rencananya, ada kegiatan bersih-bersih sungai dari sampah di pintu air Bendung Pilang pada Minggu (28/4/2024),” ujar Slamet.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, akan mengerahkan satu unit eskavator dalam kerja bakti di pintu air Bendung Pilang besok. Eskavator itu untuk mengeruk gunungan sampah.

Para sukarelawan bencana alam dan masyarakat bakal dilibatkan dalam kegiatan bersih-bersih sampah di pintu air bendung. “Kegiatan bersih-bersih sampah di pintu air bendungan bagian dari pengurangan risiko bencana alam. Sehingga air sungai bisa mengalir lancar,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya