Solopos.com, SRAGEN — Kabupaten Sragen dinobatkan sebagai kabupaten dengan layanan investasi terbaik nomor wahid di Indonesia. Dari 416 kabupaten di Indonesia, Sragen dinilai sebagai kabupaten layanan investasi terbaik setelah melewati penilaian dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Penghargaan Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2023 tersebut diserahkan Wakil Presiden, K.H. Ma’ruf Amin, kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Grand Ballroom, Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dihubungi Solopos.com, Rabu sore, Bupati Yuni mengatakan Kabupaten Sragen sejak dipimpin ayahnya, Untung Wiyono, hingga sekarang selalu yang terdepan dalam layanan investasi. Semua daerah belajar bagaimana perizinan satu pintu di Sragen.
“Legitimasi kerja keras yang harus dijaga. Kami membuktikan bahwa Sragen merupakan daerah yang pro-investasi. Saya sangat bahagia. Menjelang akhir tugas, saya dapat memberikan yang terbaik untuk Sragen,” ujarnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen, Dwi Agus Prasetyo, menjelaskan Kementerian Investasi melakukan penilaian terhadap kinerja pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan percepatan pelaksanaan berusaha (PPB) di 416 kabupaten di Indonesia. Hasil penilaian itu menunjukkan Sragen sebagai kabupaten terbaik pertama dalam layanan investasi.
“Anugerah Layanan Investasi adalah penghargaan kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi dalam penilaian kinerja PTSP dan PPB. Penilaian itu didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan/atau Pengenaan Sanksi kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Kementerian Negara/Lembaga,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com di tengah perjalanan dari Jakarta.
Dia menjelaskan ada empat tahapan penilaian kinerja PTSP dan PPB pemerintah daerah. Tahap pertama, penilaian mandiri serta penilaian dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) atas kinerja PTSP dan PPB pemerintah daerah pada Mei 2023. Tahap kedua, verifikasi dan validasi lapangan dilaksanakan pada 9-10 Juni 2023 oleh Kementerian Investasi/BKPM dan PT. Surveyor Indonesia.
“Tahap ketiga, penentuan nominasi pemerintah daerah dan nominasi kementerian negara/lembaga. Para nomine memberikan paparan di depan tim penilai di Jakarta. Pemkab Sragen menyampaikan paparan pada 13 September 2023. Dilanjutkan dengan kegiatan uji petik ke Sragen pada 12 Oktober 2023,” ujarnya.
Dia melanjutkan tahap keempat merupakan tahap penilaian dan penetapan pemerintah daerah dan kementerian/lembaga terbaik oleh Kementerian Investasi/BKPM yang dalam ALI 2023 dan Sragen jadi terbaik pertama untuk kategori pemerintah kabupaten.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Sragen mencatat ada enam investor baru yang masuk ke Sragen dengan nilai investasi mencapai triliunan rupiah.
Kabupaten Sragen semakin menarik di mata investor setelah ada dua pintu tol di Sambungmacan dan Sidoharjo. Selain itu, nilai upah minimum kabupaten (UMK) yang kompetitif di angka Rp1.969.569 atau hampir Rp2 juta per bulan jadi faktor lain yang jadi pertimbangan investor.
Enam investor baru tersebut terdiri atas PT TKG Taekwang Indonesia, PT Mitra Rubber Industries, PT Yihfull Footwear Indonesia, PT Eksonindo Multi Product Industry, PT GFT Hong Kong, dan PT Djarum Kudus.
Kabupaten Sragen semakin menarik di mata investor karena kemudahan sarana transportasi dengan adanya dua pintu tol Solo-Ngawi yakni di Sambungmacan dan Sidoharjo. Selain itu, nilai upah minimum kabupaten (UMK) Sragen yang kompetitif di angka Rp1.969.569 atau hampir Rp2 juta per bulan jadi faktor lain yang bikin investor tertarik menanamkan modalnya di Bumi Sukowati.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
