SOLOPOS.COM - Umat Islam berselawat bersama Habib Zaidan bin Yahya di Gedung Kebudayaan Karanganyar pada Senin (27/11/2023) malam. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR–Selepas menghadirkan grup band Aftershine, Gerakan Pemuda Pendukung Ganjar Pranowo (Garda Pendowo) menggelar Selawat Bareng Habib Zaidan Bin Yahya pada Senin (27/11/2023) malam.

Ribuan umat Islam tumplek blek memenuhi Gedung Kebudayaan Karanganyar, tempat diselenggarakannya selawat malam itu. Tak hanya kaum milenial dan generasi Z, para orang tua khidmat selawatan bareng Habib Zaidan yang namanya belakangan viral di media sosial (medsos) TikTok.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain suaranya merdu dan isi ceramahnya menyejukkan, Habib asal Pekalongan tersebut banyak digandrungi muslim. Mereka datang dari berbagai daerah dengan menggunakan mobil, truk, dan sepeda motor memenuhi Gedung Kebudayaan Karanganyar.

Saking banyaknya yang datang, jemaah meluber hingga di halaman Gedung Kebudayaan. Mereka duduk beralaskan tikar plastik, berselawat bareng melalui layar lebar yang disediakan panitia di beberapa lokasi. Tampak hadir di selawatan tersebut anggota DPR dari PDIP Paryono.

Pada perhelatan itu, Habib Zaidan mengajak masyarakat untuk bijak dalam menyambut tahun politik 2024 mendatang. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak berpecah belah meskipun memiliki perbedaan pilihan calon pemimpin Indonesia kelak.

“Efek dari selawat akan membawa pemilu berjalan dengan sejuk dan kondusif dengan selawat-selawat yang digaungkan,” katanya.

Menurutnya, berbeda pandangan politik itu suatu hal yang wajar. Namun jangan sampai perbedaan pandangan politik itu memecah belah persatuan. Sebaliknya, perbedaan politik dijadikan landasan untuk semakin mempererat persaudaraan.

“Kita berharap bahwa pemilu berjalan dengan sejuk dan kondusif, meski berbeda-beda konsepnya tetap Bhineka Tunggal Eka untuk satu tujuan untuk Indonesia lebih baik,” lanjutnya.

Dia juga mengingatkan semua adalah saudara sebangsa dan setanah air yang memiliki kewajiban moral untuk menjaga warisan luhur, baik kebersamaan, kebhinekaan, persatuan, dan kesatuan.

“Saya berharap, kontestasi Pemilu 2024 bisa menjadi momentum untuk menentukan pemimpin bangsa Indonesia yang jujur dan amanah sesuai harapan rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Ketua Garda Pendowo, Disa Ageng Alifven, mengatakan sejak dideklarasikan Agustus lalu, Garda Pendowo terus mengadakan road show di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk menyosialisasikan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Road show tersebut digelar dengan berbagai kegiatan dari konser musik hingga selawatan bareng ulama dan tokoh agama, seperti Sholawat Bersama Habib Zaidan Bin Yahya di Karanganyar. Kegiatan ini untuk mencari dukungan suara dari kalangan generasi milenial dan gen Z.

“Kami mengajak berdoa berselawat bersama untuk mewujudkan pemilu aman dan damai. Selain itu juga untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md,” kata Disa di sela acara.

Dia mengatakan para relawan Garda Pendowo bertugas menggelar kegiatan-kegiatan positif di masing-masing kabupaten/kota dengan menggandeng pemuda dan remaja daerah setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya