Soloraya
Rabu, 20 September 2023 - 16:26 WIB

Selebriti Pasar Kota Sragen Kirim 64.000 Liter Air ke Zona Merah Kekeringan

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para selebriti pedagang dari Pasar Kota Sragen menuangkan air ke bak penampungan air yang terbuat dari terpal di Dukuh Dukuh Trumun, Desa Galeh, Tangen, Sragen, Rabu (20/9/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com SRAGEN — Selebriti Pedagang Pasar Kota (Selpas) dan Kerukunan Pedagang Pasar Kota Sragen (KPPKS) mengirim bantuan 64.000 liter air bersih ke Desa Galeh, Kecamatan Tangen, Sragen, Rabu (20/9/2023). Bantuan ke desa zona merah kekeringan atau krisis air bersih disalurkan dalam delapan tangki.

Sejumlah dukuh yang menerima bantuan tersebut di antaranya Trumun, Doro, Bungkus, dan Barong. Ketua Selpas Sragen, Suyatmi dan Ketua KPPKS, Mario, terjun langsung mengirimkan bantuan tersebut di Dukuh Trumun. Penyaluran bantuan air bersih ini program tahunan Selpas dan KPPKS.

Advertisement

Warga RT 009 Dukuh Trumun, Karno, 30, mengatakan bantuan air bersih datang setiap dua hari sekali. Air ditampung di bak dari terpal karena tidak ada tandon air permanen di lingkungannya. Di wilayahnya hanya ada empat penampungan air bersih tersebut.

“Biasanya mencari air ke sawah-sawah, tetapi sekarang mengering sehingga hanya mengandalkan bantuan air bersih. Pengiriman dua hari sekali itu sudah cukup bagi kami untuk kebutuhan mandi cuci dan minuman ternak,” jelas Karno.

Ketua Selpas Sragen, Suyatmi, menyampaikan bantuan air bentuk empati pedagang Pasar Kota Sragen terhadap warga yang susah mendapatkan air bersih. Juragan emas Sragen mengeklaim para pedagang juga bisa ikut merasakan susahnya warga di utara Bengawan Solo sulit dapatkan air. Hujan yang mengusur di beberapa desa di Sragen tidak mampu mengatasi kebutuhan air bersih karena intensitas hujan belum masif.

Advertisement

“Kami dari Selpas dan KPPKS dan Caleg dari Golkar Mbak Imas [sebutan Utami Dwi Masitoh] bersama pedagang lainnya mengirimkan sendiri bantuan air bersih kepada warga di wilayah Desa Galeh. Ada delapan tangki air dengan kapasitas 8.000 liter per tangki. Bantuan ini khusus warga Desa Galeh dan warga lainnya yang membutuhkan,” ujarnya.

Penyaluran bantuan ini akan berlanjut terus sesuai kebutuhan warga di utara Bengawan Solo.

Lurah Pasar Sragen Kota, Sugiyono, menyampaikan penyaluran bantuan air bersih itu bentuk kepedulian pedagang pasar yang mencapai 1.500 orang. Dana bantuan berasa dari patungan pedagang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif