Solopos.com, KLATEN — Antusiasme warga Klaten untuk melakukan penukaran uang baru jelang Lebaran 2024 di Bank Himbara (sebutan untuk bank BUMN) sangat tinggi. Warga sudah antre sejak malam hingga dini hari meski jam pelayanan penukaran baru dibuka keesokan harinya.
Video antrean warga di Bank Himbara untuk menukarkan uang sejak dini hari beredar di media sosial (medsos). Dalam video itu dijelaskan warga sudah mengantre di bank sejak pukul 00.30 WIB.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Dalam video yang sama dengan lokasi bank berbeda ada keterangan pukul 00.40 WIB, terlihat antrean di Bank Mandiri Klaten dengan beberapa warga terutama emak-emak duduk di depan pintu masuk.
Di video itu juga dijelaskan anrean di Bank BNI dan Bank Jateng sudah habis. “Laporan dari @b********ho saat ini sudah banyak antrian penukaran uang dibeberapa bank dan bahkan antriannya sudah full* sido bakdo,” tulis @kabarklaten dalam postingan pada Kamis (4/4/2024) dini hari.
Pimpinan Cabang BRI Klaten, Riki Rinda Sakti, membenarkan tingginya antusiasme warga untuk menukarkan uang baru hingga antre sejak dini hari. Dia menjelaskan sebenarnya jam pelayanan penukaran baru dibuka pada pukul 07.00 WIB.
Namun, warga yang ingin menukarkan uang sudah berdatangan sejak Subuh. Semakin mendekati Lebaran antrean lebih awal lagi atau sejak dini hari.
“Tim keamanan sudah paham kondisi tersebut. Alhamdulillah, sampai saat ini semuanya kondusif. Bahkan kemarin karena setelah ada acara di kantor sore harinya, warga yang ikut antre kami persilakan untuk menikmati hidangan yang masih ada termasuk buah-buahan,” kata Riki, Kamis.
Riki mengatakan nilai uang pecahan pada penukaran tersebut mulai dari Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, serta Rp2.000. Untuk satu paket penukaran maksimal nilainya Rp3,7 juta dengan perincian pecahan Rp20.000 senilai Rp2 juta, pecahan Rp10.000 senilai Rp1 juta, Rp5.000 senilai Rp500.000, dan Rp2.000 senilai Rp200.000.
Penukaran uang baru jelang Lebaran 2024 akan berakhir pada Jumat (5/4/2024). “Per hari antrean dibatasi 50 orang. Untuk nominal yang paling banyak diminati yakni Rp10.000 dan Rp5.000,” kata Riki.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
