Solopos.com, KLATEN – Seorang warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Klaten meninggal dunia setelah terserempet kereta api saat menyeberang rel di dekat rumahnya, Sabtu (13/4/2024) pagi. Korban mengalami luka terutama pada bagian kepala.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 06.45 WIB. Lokasi kejadian berada di rel KA wilayah Desa Sanggrahan. Korban seorang perempuan berinisial ITC, 40, yang tinggal di dekat rel KA.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kasi Humas Polres Klaten, AKP Abdillah, berdasarkan keterangan saksi dari laporan dari Polsek Prambanan, menjelaskan sebelumnya ITC menyeberang rel dari sisi selatan ke utara. Korban melintas bukan di persimpangan KA.
“Saksi melihat korban kesulitan saat melintas atau menyeberang. Setelah sampai di rel sisi utara, KA Joglosemarkerto melintas dari arah timur atau dari arah Stasiun Srowot. Korban kemudian tertemper KA,” kata Abdillah saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Akibat kejadian itu korban sempat terlempar. Kades Sanggrahan yang menerima informasi tersebut kemudian melaporkan ke Polsek Prambanan. Abdillah menjelaskan ITC meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
“Jajaran Polsek Prambanan sudah mendatangi lokasi kejadian dan jenazah sudah dievakuasi ke RS. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak beraktivitas di lintasan kereta api,” kata Abdillah.
Kades Sanggrahan, Karsono, membenarkan korban merupakan warga setempat yang rumahnya berada di sisi utara rel KA. Dari keterangan saksi, korban saat itu menyeberang rel ganda dari sisi selatan mengarah pulang ke rumahnya. Korban diduga terserempet KA terpental sekitar 3 meter dan mengalami luka parah pada bagian kepala.
“Jadi di selatan dan utara rel merupakan perkampungan. Biasanya kalau pulang ke tempat saudara, korban melewati perlintasan KA yang ada di sisi timur yang ada penjagaan. Tetapi pagi tadi lewat rel itu,” kata Karsono.
Setelah kejadian itu, Polsek dibantu sukarelawan kemanusiaan mengevakuasi korban. Jenazah kemudian dibawa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten sebelum dibawa ke rumah duka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
