Solopos.com, SOLO — Sapi sumbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kurban di Masjid Agung Solo memiliki berat 1,08 ton.
Oleh sang pemilik, sapi yang tiba di pelataran Masjid Agung Solo pada Minggu (16/6/2024), sekitar pukul 19.50 WIB itu diberi nama Si Tebo.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Hewan jumbo tersebut berjenis simental dengan bobot lebih kurang 1.080 kilogram yang dibeli dari peternakan asal Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.
Tampak pula warga antusias berkumpul di pelataran Masjid Agung untuk melihat sapi sumbangan kurban Jokowi itu diturunkan dari mobil pikap yang membawanya dari Kota Salatiga.
Salah satu peternak yang mengantarkan sapi itu, Muhamad Rosihan Alif, menyampaikan sapi sumbangan kurban Jokowi itu memiliki nama Tebo yang merupakan singkatan dari Tenanan Leh Bongsor.
Si Tebo itu saat ini berusia lebih kurang tiga tahun.
“Pokoknya dari dulu sudah feeling kalau sapi ini bakal dibeli Pak Presiden. Dan itu adalah impian semua peternak,” ungkap dia saat ditanya wartawan tentang pembelian sapi itu.
Sapi itu dibeli oleh pihak Kepresidenan baru dua pekan lalu.
Dan pakan dari sapi itu, lanjut dia, hanya berupa jerami yang dicampur dengan hasil pertanian lainnya seperti ketela dan sebagainya.
Pun ketika sapi itu, sudah dibeli oleh presiden tidak ada pakan atau pun perawatan khusus.
“Harganya seratus [Rp100 juta] lebih,” jelasnya saat ditanya harga si Tebo itu.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Takmir Masjid Agung Solo, Abdul Basid menyampaikan bahwa Jokowi semenjak menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia senantiasa berkurban di Masjid Agung Solo.
“Alhamdulillah, kali ini bobotnya [sapi kurban] luar biasa, jenisnya simental,” ungkap Basid, sapaan akrabnya, saat diwawancarai wartawan di pelataran Masjid Agung Solo, Minggu (16/6/2024) malam.
Sapi itu rencananya akan disembelih pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 07.30 WIB setelah diadakan prosesi serah-terima dari pihak Kepresidenan dengan Masjid Agung Solo.
Penyembelihan akan dilangsungkan bersamaan dengan beberapa sapi lainnya yang berjumlah tujuh ekor serta kambing yang berjumlah delapan ekor.
“Ada [sapi kurban] yang dari istrinya Pak Presiden [terpilih] Prabowo, Ibu Siti [Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto], bobotnya hampir 900 kilogram, dari jamaah tiga ekor, kambing yang tercatat delapan ekor, kemudian dari komunitas kacamata alun-alun itu satu, dan dari Masjid Zayed Uni Emirat Arab satu ekor. [Seluruhnya] ada tujuh ekor sapi,” pungkasnya.