SOLOPOS.COM - Ilustrasi beasiswa. (freepik.com)
Solopos.com, WONOGIRI — Pendaftaran program pemberian beasiswa mahasiswa berprestasi Wonogiri tahun 2023 bakal dibuka selama dua pekan mulai Sabtu (14/10/2023) hingga Sabtu (28/10/2023). Kuota penerima program beasiswa dari Pemkab Wonogiri itu bertambah menjadi 818 orang dari sebelumnya 618 pada 2022.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Sangga Ota Kharisma, mengatakan kuota penerima program beasiswa mahasiswa atau pemuda berprestasi ini bertambah karena nilai anggaran juga bertambah dari Rp7,5 miliar pada 2022 menjadi Rp10 miliar pada tahun ini.
Meski kuota bertambah, syarat dan ketentuan pendaftaran program beasiswa ini tidak berubah alias masih sama dengan tahun lalu. Syarat dan ketentuan itu antara lain warga Wonogiri, mahasiswa aktif perguruan tinggi negeri atau swasta terakreditasi A bukan kedinasan, dan belum menikah.
Program ini bisa diikuti mahasiswa jenjang diploma, sarjan, dan magister. Menurut Sangga, program beasiswa mahasiswa berprestasi Wonogiri ini menyediakan tiga jalur pendaftaran, yaitu jalur data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) atau kurang mampu, prestasi, dan reguler.
Program ini bisa diikuti mahasiswa jenjang diploma, sarjan, dan magister. Menurut Sangga, program beasiswa mahasiswa berprestasi Wonogiri ini menyediakan tiga jalur pendaftaran, yaitu jalur data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) atau kurang mampu, prestasi, dan reguler.
Ada enam kategori penerima beasiswa ini. Pertama, penerima beasiswa baru jenjang sarjana dengan kuota 40%. Kategori kedua penerima beasiswa baru jenjang D4 dengan kuota 7%, dan ketiga, penerima beasiswa baru jenjang D3 dengan kuota 5%.
Kategori keempat yaitu penerima beasiswa baru jenjang sarjana keagamaan sebanyak 4%. Kategori kelima, penerima beasiswa baru jenjang magister dengan kuota 3%. Sedangkan kategori keenam yakni penerima beasiswa lanjutan dengan kuota sebanyak 40%.
Sangga menjelaskan beasiswa mahasiswa berprestasi Wonogiri bisa didapatkan maksimal selama empat tahun per orang. Dia menerangkan ada dua tahapan seleksi penerimaan program beasiswa prestasi Pemkab Wonogiri.
Tahap pertama seleksi administrasi, tertulis, vlog, dan wawasan kebangsaan. Seleksi tahap dua berupa wawancara dan tes kolaborasi, aktualisasi diri, serta kontribusi bagi penerima lanjutan.
“Seleksi dilakukan secara online melalui website dan aplikasi Simapres [sistem seleksi mahasiswa berprestasi]. Jadi mereka yang mengikuti pendaftaran ini bisa dilakukan dari mana saja. Panitia seleksinya alumni penerima program beasiswa ini,” ujar dia.
Sangga melanjutkan sejak 2016 hingga 2022, penerima program beasiswa ini total mencapai 2.758 orang. Ditambah 200 orang pada 2023 berarti totalnya 3.576 dengan anggaran yang digelontorkan total senilai Rp44,9 miliar.
Ketua Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri, Abimanyu Arya Ramadhan, menyampaikan selama dua pekan terakhir ini panitia terus menyosialisasikan program beasiswa berprestasi Wonogiri ke sejumlah kampus.
Dia meyakini jumlah pendaftar program beasiswa ini bakal meningkat dibandingkan tahun-tahun karena kuota yang diberikan bertambah. Para calon peserta program beasiswa diminta memantau media sosial dan website Imapres Wonogiri untuk mendapatkan informasi terbaru.
Selain itu, baik calon penerima baru maupun peserta lanjutan bisa menyiapkan segala berkas-berkas persyaratan. Abi menyebut proses pendaftaran, seleksi, dan pengumuman kelulusan memakan waktu lebih kurang dua bulan.
Setelah pendaftaran pada 14–28 Oktober 2023, selanjutnya ada seleksi administrasi mulai 29 Oktober-6 November 2023. Seleksi tertulis dan wawancara mulai 7 November-11 Desember 2023.
“Perlu juga para peserta baru ini tanya-tanya ke ke penerima beasiswa lanjutan bagaimana tips lolos seleksi,” kata nya.