SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy saat mengikuti lomba lari Siksorogo Sahuran pada Sabtu (23/3/2024) malam. (Istimewa/Dokumentasi Kapolres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR–Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy berhasil menaklukkan target 42 kilometer (km) dalam ajang lomba lari bertajuk Siksorogo Sahuran dengan rute Solo menuju Tawangmangu, Karanganyar, yang digelar Sabtu (23/3/2024) malam.

Dengan medan elevation gain atau jalur tanjakan sepanjang 1.200 m ini, Kapolres berhasil mencatatkan waktu 5 jam 58 menit 58 detik atau sekitar 6 jam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ia pun dinyatakan lolos bersama 28 atlet lari lain dari total 160 peserta di Siksorogo Sahuran tersebut. Selain atlet lari, dibutuhkan fisik dan mental yang kuat untuk mengikuti lomba balap lari ini.

Kapolres mengaku tak ada persiapan khusus untuk mengikuti ajang lomba balap lari tersebut. Olahraga rutin lari setiap hari minimal lima kilometer menjadi bekalnya mengikuti Siksorogo Sahuran itu.

“Ini sebenarnya agenda kedua saya ikut lomba lari jelajah alam Siksorogo. Namun di tahun lalu gagal mengikuti lomba lari jarak 30 km karena ada apel penutupan pengamanan Piala Dunia U17 di Solo. Dan baru kemarin ikut lagi,” kata Kapolres ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (26/3/2024).

Kapolres mengaku bersama istri Riselly Jerrold mengikuti lomba balap lari itu. Dimulai start dari Gedung Trisakti Panggung, Kota Solo, sebanyak 160 peserta Siksorogo Sahuran dilepas pukul 21.00 WIB.

Para peserta yang mayoritas atlet lari ini berlari untuk mencapai garis finis di Wisma Graha Tawangmangu dengan waktu tempuh atau cut off time 6 jam. Lebih dari waktu itu, peserta dinyatakan gugur atau diskualifikasi.

Sang istri harus menyerah di jarak 22 km. Sementara Jerrold terus melaju untuk menaklukkan tantangan sampai ke finis di Wisma Harjo Tawangmangu.

“Sempat juga mau menyerah tapi saya menyakinkan diri bisa dan bisa akhirnya bisa juga sampai finis. Tentunya mencapai target waktu (cut off time) 6 jam,” kata Jerrold.

Menurut Jerrold, ini menjadi prestasi yang membanggakan baginya. Sebab saat mengikuti lomba balap lari itu, ia juga tetap bertugas mengamankan wilayah. Bahkan selepas mengikuti Siksorogo Sahuran, ia langsung tancap gas menjalankan tugas kesehariannya. “Tidak ada istirahat. Langsung gas kerja,” katanya.

Kegiatan yang memacu adrenalin ini bukanlah pertama diikutinya. Jerrold mengaku saat menjadi Kapolres Kubu Raya juga menorehkan prestasi memecahkan Rekor Muri bersepeda 508 KM di bawah 24 jam pada 2022 silam di Jakarta. Kegiatan ini digelar dalam rangkaian HUT Polri kala itu.

Bukan itu saja, Jerrold juga sebelumnya mengikuti ajang sepeda balap Jelajah Cycling Series (JCS) 2023 pada Sabtu (9/9/2023) di Karanganyar.

Jerrold terdaftar sebagai peserta JCS bersama 290 pembalap dari berbagai wilayah di Indonesia. Saat mengikuti ajang balap sepeda ini, Jerrold seorang diri. Jika peserta lain mengenakan seragam JCS 2023, Jerrold dengan seragam dinasnya mengikuti lomba tersebut.

Panitia Siksorogo Sahuran, Tony Harmoko, mengatakan ada sebanyak 160 peserta mengikuti Siksorogo Sahuran 2024. Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dari 160 peserta itu, hanya 29 orang yang dinyatakan lolos menempuh 42 km dengan waktu 6 jam, termasuk Kapolres Karanganyar. Sementara lainnya dinyatakan diskualifikasi.

“Siksorogo Sahuran ini rutin digelar setiap Ramadan. Dan kemarin hanya 29 yang lolos, termasuk pak Kapolres Karanganyar. Ia punya fisik yang kuat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya