Solopos.com, SOLO–Gelombang dukungan untuk pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari simpatisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo terus mengalir.
Kali ini, dukungan untuk Prabowo-Gibran datang dari puluhan orang yang berkumpul di Gandekan, Jebres, Solo, Kamis (28/12/2023) malam. Mereka mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 02 tersebut.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Mereka mengaku sebagai simpatisan Jokowi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo. Sebagian dari mereka juga menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. Setelah deklarasi, mereka memakai kaus bergambar paslon 02.
Pantauan Solopos.com, deklarasi dilakukan di rumah warga di tengah perkampungan padat penduduk di Gandekan. Salah seorang peserta deklarasi, R. Saputro, mengaku mendukung Prabowo-Gibran.
Sebab, dia ingin program pembangunan yang telah dilakukan Jokowi selama ini bisa dilanjutkan. “Saya ingin program Pak Jokowi yang sudah bagus dilanjutkan pemimpin berikutnya,” ujar dia.
Peserta deklarasi lainnya, Septianto, menilai kinerja Gibran, putra Jokowi, sebagai Wali Kota Solo selama ini sangat baik. Sehingga dia memilih untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu mendatang.
Dia menjatuhkan pilihan kepada paslon 02 karena mengikuti kata hati. Sedangkan Ketua Relawan Prabowo-Gibran Jateng, Muchsin Pohan, mengatakan deklarasi dukungan dilakukan di sejumlah lokasi.
“Kami sudah melakukan di beberapa titik kegiatan ini, tegak lurus kepada Paslon 02 dari pendukungnya Pak Jokowi sekitar 350an se-Solo, dan itu kami yakin berkembang terus,” tutur dia.
Muchsin Pohan mengatakan akan terus menerima pernyataan dukungan dari warga Solo. Sebab menurut dia Paslon 02 harus memenangkan kontestasi Pemilu 2024 termasuk di Solo.
“Itu [pernyataan dukungan] sudah pasti akan terus berkembang, bertambah, karena kami harus memenangkan persaingan ini termasuk di Solo. Itu sudah pasti, demokrasi kan,” tandas dia.
Muchsin menyatakan deklarasi dukungan untuk Paslon 02 murni berasal dari warga. Pihaknya tidak berani memaksa orang untuk mendukung Paslon 02. Jika memaksakan, lanjutnya, justru blunder.
“Ini mereka yang datang ingin bergabung. Karena enggak tahu wadahnya apa. Mereka datang ingin tahu di mana barisan mereka akan bergerak. Anak muda ada tapi tidak banyak,” urai dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
