SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, buka suara terkait adanya sejumlah orang yang mengaku simpatisan dan kader PDIP mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Bukan orang PDIP Solo itu. Lah ya [yang bawa KTA PDIP] itu hanya 1 orang ta? Dan bukan pengurus loh ya. Lah ini baru kami proses, mau kita somasi atau enggak nanti,” ujar pria yang karib disapa Rudy itu, Jumat (22/12/2023) malam.
Ia sudah meminta Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) yang berada di bawah DPC PDIP Solo untuk mengkaji kemungkinan langkah hukum. Rudy menyesalkan pernyataan inisiator deklarasi yang mengklaim adanya pengurus PDIP Solo yang ikut deklarasi. Menurut dia, mestinya parpol lain tidak sembarangan mengklaim ada pengurus PDIP yang mendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
“Hal-hal yang sedemikian rupa ini mestinya tidak dilakukan oleh parpol lain. Kalau kamu mau deklarasi boleh, namun jangan mengklaim bahwa itu pengurus [PDIP] yang deklarasi. Karena itu enggak ada pengurus PDIP,” kata dia.
Politikus senior Kota Bengawan itu mengaku hafal dengan nama dan wajah 4.200-an pengurusn PDIP Solo, baik dari tingkat DPC hingga anak ranting.”Lah wong saya hafal wajahnya semua. KTA-nya pun lama,” tutur dia.
Saat ditanya apa benar deklarator yang membawa KTA lama memang kader PDIP, Rudy mengaku tidak tahu. Dia beralasan tidak tahu secara langsung seperti KTA PDIP yang ditunjukkan itu. Saat ini KTA PDIP sudah ada yang baru.
“Lah enggak tahu, KTA nya seperti apa. Saya enggak tahu KTA yang ditunjukkan seperti apa. Kalau KTA yang sekarang ada tanda tangan Ibu Megawati Soekanoputri. KTA yang lama sudah harus ganti dengan yang baru,” urai dia.
Rudy menjelaskan KTA PDIP dulu ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen. Namun sekarang KTA hanya ditandatangani Ketua Umum. “Jadi jangan asal mengklaim pengurus PDIP. Namanya pengurus ada SK-nya,” kata dia.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, seratusan orang yang mengaku simpatisan dan kader PDIP mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 02. Deklarasi pertama dilakukan di Pajang, Laweyan, dan deklarasi kedua di Pasar Kliwon.