Solopos.com, BOYOLALI — Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Sudirman Said, menjawab diplomatis soal kabar yang beredar mengenai peluang koalisi 01 dengan 03 di Pilpres 2024.
Sudirman mengungkapkan sedang berkomunikasi dengan siapa pun dalam berkoalisi. Sebagai informasi, wacana koalisi antara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), dengan nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, santer beredar.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Peluang koalisi itu disebut terbuka lebar jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. “Seperti yang Pak Surya Paloh [Ketua Umum Partai Nasdem] katakan, kami bersiap [koalisi] dengan siapa pun. Kami berkomunikasi dengan siapa pun,” jelas Sudirman Said kepada wartawan di Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, Rabu (24/1/2024).
Sudirman berada di Cepogo untuk menghadiri acara Ikrar Gerakan Rakyat untuk Perubahan dan Konsolidasi Pemenangan Amin Kabupaten Boyolali bersama Timnas Amin. Lebih lanjut, ia menekankan Timnas Amin ingin menghentikan kekuasaan yang dikelola sampai melampaui batas.
“Kami juga ingin menghentikan kekuasaan yang cenderung melanggar undang-undang, yang cenderung mengabaikan etika, jadi mengarah pada kesewenang-wenangan. Kami sudah ingin mengatasi masalah nepotisme, korupsi, sejak reformasi, kan?” jelas dia.
Ia mengatakan Timnas Amin ingin ada pembaruan dan selalu berusaha untuk bermitra dengan siapa pun yang memiliki semangat yang sama yaitu semangat perubahan. Terkait Pilpres 2024 bakal satu atau dua putaran, Sudirman Said hanya berharap hasil yang terbaik.
Dalam acara di Cepogo itu, Sudirman Said datang bersama Co-Captain Timnas Amin lainnya, Jumhur Hidayat. Acara Ikrar Gerakan Rakyat untuk Perubahan dan Konsolidasi Pemenangan Amin Kabupaten Boyolali bersama Timnas Amin itu berlangsung di Gedung Aneka Usaha, Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali.
Dalam acara itu, ratusan warga dari kalangan pedagang, buruh, petani, dan pekerjaan lain menyampaikan ikrar mendukung dan akan memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Hasil Survei
“Demi perubahan, kesejahteraan, dan keadilan, kami mendukung pasangan Amin untuk jadi Presiden 2024-2029, dan berjanji memastikan kemenangan Amin di Boyolali,” bunyi ikrar yang dibacakan secara serentak oleh peserta acara.
Sudirman Said yang menerima naskah ikrar tersebut menyampaikan rasa syukurnya atas keinginan warga Boyolali mendukung gerakan perubahan yang dikumandangkan Amin. “Ini maklumat luar biasa berjanji memenangkan Amin,” kata mantan Menteri ESDM tersebut.
Ia menjelaskan gerakan serupa juga terjadi di daerah-daerah lain. Gerakan mendukung perubahan itu tidak dilakukan oleh massa yang berseragam atau dimobilisasi. Namun, murni gerakan yang tumbuh dari semangat dan kesadaran rakyat. “Saya bersyukur Boyolali ingin jadikan demokrasi milik rakyat,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Sudirman Said menjelaskan perjalanan Amin sejak awal penuh halangan. Namun berkat dukungan masyarakat, saat ini hasil survei Amin sudah berada di posisi kedua. “Mudah-mudahan menang satu putaran tapi minimal masuk putaran kedua,” harap dia dalam sambutan acara.
Sementara Moh Jumhur Hidayat mengungkapkan acara di Boyolali tersebut adalah bagian dari safari politik gerakan rakyat untuk perubahan. Ia menjelaskan Boyolali menjadi daerah ke-15 yang menjadi tempat safari politik gerakan rakyat untuk perubahan.
Ia menjelaskan elemen rakyat yang terlibat di dalamnya berasal dari berbagai sektor, seperti buruh, perajin, ojek online, guru honorer, petani, sektor koperasi, dan sebagainya.
Menurutnya, gerakan rakyat ini sudah dilakukan di beberapa kota dan akan terus dilakukan di kota-kota lainnya. Di hari yang sama atau pada Rabu sore, tim akan melaksanakan safari ke Karanganyar. “Tujuannya memastikan arus perubahan itu bukan dari atas tetapi dari keinginan yang berkembang di masyarakat,” jelas Jumhur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
