SOLOPOS.COM - Ketua Relawan Bocahe Gibran Nusantara, Yudha WK Putra, didampingi jajarannya, saat wawancara dengan wartawan seusai acara Silatnas di Hotel Adhiwangsa Solo, Sabtu (9/3/2024) malam. (Solopos/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO — Organisasi Relawan Bocahe Gibran Nusantara akan melakukan apa pun perintah dari Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Bocahe Gibran Nusantara, Yudha WK Putra, saat wawancara dengan wartawan di Solo, Sabtu (9/3/2024). Tegak lurus yang dimaksud Yudha termasuk perintah Gibran agar para sukarelawan bersiap diri menyambut agenda pesta demokrasi Pilkada 2024.
“Yang jelas kami semua di bawah kendali presidium relawan Gibran Rakabuming Raka, akan melakukan apa pun perintah Mas Gibran untuk membangun Indonesia jauh lebih baik,” ujar dia.
Yudha menjelaskan anak muda menjadi sosok yang harus dikedepankan di era saat ini. Sebab anak muda sudah membuktikan diri mampu bekerja dan memenangkan hati rakyat.
“Anak muda menang bos hari ini 57 persen. Artinya beberapa keraguan orang di luar sana, kita patahkan, bahwa anak muda mampu dan bisa bekerja,” urai dia.
Yudha sudah menyiapkan sederet agenda, terutama untuk menghadapi Pilkada Jateng dan daerah lain. “Action kami selanjutnya, menghadapi kontestasi pilkada baik di Jateng maupun di wilayah lain, sesuai dengan arahan Mas Gibran. Kami akan melakukan konsolidasi lagi, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” sambung dia.
Yudha menyatakan semua sukarelawan tegak lurus dengan arahan dan perintah Gibran. “Para relawan Mas Gibran tegak lurus sesuai perintah. Kami tetap akan mengawal pesta demokrasi ini di tingkat daerah,” tandasnya.
Disinggung siapa figur yang akan diusung sebagai Calon Gubernur Jateng dan daerah-daerah lain, dia menjawab belum ada. “Enggak ada, belum ada. Kalau Jateng belum ada. Beliau [Gibran] kemarin, kami diminta untuk ikut dan mengawal pilkada, baik gubernur maupun bupati wali kota,” imbuh dia.
Sedangkan ditanya mengenai Kaesang Pangarep apakah juga akan maju di Pilkada Jateng 2024, menurut Yudha, juga belum tentu. Sebab dukungan untuk Kaesang bisa saja terkait PSI.
“Belum tentu. Karena support yang dimaksud ini kan PSI sedang berjuang agar mencapai ambang batas parlemen empat persen. Mungkin support-support itu adalah support doa, harapan, supaya PSI mampu masuk ke ambang batas parlemen empat persen. Karena apa pun Mas Kaesang sekarang Ketua Umum PSI kan,” terang dia.