Soloraya
Selasa, 12 September 2023 - 09:34 WIB

Stabilkan Harga Beras, Bantuan Pangan Disalurkan di Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bantuan pangan cadangan beras pemerintah mulai disalurkan di Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Senin (11/9/2023). (Istimewa/Diskominfo Klaten)

Solopos.com, KLATENBantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) mulai disalurkan kepada penerima manfaat di Klaten. Penyaluran bantuan itu dilakukan Pemkab Klaten bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) area Surakarta.

Penyaluran bantuan secara simbolis diserahkan Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Senin (11/9/2023). Bantuan yang diberikan berupa 10 kilogram beras dan akan disalurkan setiap bulan mulai September, Oktober, dan November.

Advertisement

Yoga mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pangan, khususnya beras. Hal ini lantaran munculnya gejolak harga pangan yang terjadi dan menyebabkan fluktuasi harga pangan, khususnya beras.

“Dalam rangka menjamin ketersediaan bahan pokok dan menjaga stabilitas harga pangan pokok berbagai upaya terus digencarkan, antara lain dengan penyaluran beras bantuan pangan pemerintah ini. Bantuan ini juga untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangannya,” kata Yoga berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari Diskominfo Klaten.

Yoga menjelaskan berdasarkan kajian di lapangan, fluktuasi harga beras dipengaruhi kenaikan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani. Kondisi ini turut dipengaruhi musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino sehingga kondisi panen padi menurun.

Advertisement

“Kami berharap melalui bantuan ini, harga beras kembali stabil dan dapat dijangkau oleh masyarakat,” katanya.

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Area Surakarta, Andrew Ramadhan Shahab, mengatakan bantuan pangan beras yang disalurkan merupakan beras berkualitas medium. Hal tersebut sudah sesuai dengan amanat dari Badan Pangan Nasional. Total penerima bantuan sebanyak 118.000 KPM selama tiga bulan ke depan.

“Tujuan dari program ini adalah untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat mengakses pangan khususnya beras. Kami berharap dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat menerima manfaat dari bantuan ini,” paparnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif