Solopos.com, KARANGANYAR — Harga komoditas pangan di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar terus bergerak naik menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kondisi ini terpantau dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang digelar tim gabungan Pemkab Karanganyar bersama jajaran Polres dan TNI pada Kamis (21/12/2023). Tim gabungan melakukan sidak di Pasar Karangpandan dan Pasar Tawangmangu.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Beberapa komoditas pangan yang harganya terpantau naik seperti bawang merah dan bawang putih. Sementara komoditas pangan lain seperti gula pasir dan cabai yang sebelumnya harganya naik kini berangsur-angsur turun.
Pedagang kelontong Pasar Karangpandan, Sarmi, 40, mengatakan kenaikan harga bawang terjadi sejak tiga hari lalu. Harga bawang merah Brebes yang paling mahal, dari Rp26.000/kilogram (kg) kini menjadi Rp32.000/kg. Sementara bawang merah Tawangmangu dari Rp20.000/kg menjadi Rp24.000/kg.
Lalu bawang putih kating dari Rp33.000/kg menjadi Rp36.000/kg. Dia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga bawang merah dan putih tersebut.
“Stoknya ada, tidak tahu kenaikannya karena apa. Sudah naik harganya tiga hari ini,” kata dia dijumpai Solopos.com di kiosnya.
Selain bawang merah dan bawang putih, harga beras juga mengalami kenaikan. Untuk beras premium dari Rp13.000/kg sekarang Rp14.500/kg. Sarmi menduga kenaikan harga beras ini karena musim kemarau panjang. Banyak petani gagal panen sehingga ketersedian beras tak melimpah. “Banyak gagal panen. Yang panen juga sedikit,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan untuk komoditas pangan seperti cabai rawit merah (seret) yang semula mencapai Rp90.000/kg sekarang turun jadi Rp75.000/kg. Begitu juga dengan gula pasir yang semula Rp17.000/kg, sekarang Rp16.000/kg. Penurunan harga berlangsung bertahap. “Untuk telur ayam stabil harganya Rp25.000/kg,” kata dia.
Lurah Pasar Karangpandan, Tarno, mengatakan ketersediaan pangan aman meski terjadi kenaikan harga pada sejumlah komoditas. Hal ini diperoleh dari hasil sidak tim Pemkab Karanganyar di Pasar Karangpandan.
“Stok pangan aman. Semua aman. Hanya beberapa yang naik harganya seperti bawang merah dan putih mungkin karena faktor cuaca,” katanya.
Kabid Ketahanan Pangan Dispertan PP Karanganyar, Budi Sutrisno, mengatakan harga kebutuhan pokok cenderung stabil. Hanya bawang merah dan putih yang mengalami kenaikan cukup signifikan. Kemudian harga gula pasir saat ini Rp16.000 per kilogram. Harga ini diatas harga eceran tertinggi (HET) Rp14.500 per kilogram.
Dia mengatakan kenaikan harga gula ini disebabkan musim giling tebu sudah selesai dan adanya keterlambatan ekspor gula. Sementara berdasarkan hasil pantauan harga daging sapi Rp135.000/kg, daging ayam Rp30.000/kg, telur Rp25.000/kg.
“Harga kebutuhan pokok stabil. Meski mengalami kenaikan, tapi masih bisa dikendalikan. Secara keseluruhan, ketersediaan aman,”ujarnya.
Ia memprediksi harga akan tetap stabil. Justru harga cabai yang mungkin mengalami penurunan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
