SOLOPOS.COM - Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, menerima surat suara untuk Pilpres dan DPD RI di halaman kantor setempat, Sabtu (6/1/2024). (Istimewa/KPU Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri akhirnya menerima kiriman surat suara untuk Pemilu Presiden (Pilpres) dan anggota DPD RI pada Sabtu (6/1/2024). Saat ini, tinggal surat suara untuk DPRD Kabupaten Wonogiri yang belum tiba lantaran masih proses pencetakan.

Surat suara untuk Pilpres dan DPD RI tiba di Kantor KPU Wonogiri pada Sabtu sore. Surat suara itu diangkut truk kontainer dari percetakan menuju kantor di Jl Gunung Gandul, Joho Lor, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, itu. Proses pengiriman surat suara dikawal ketat aparat kepolisian.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, mengatakan jumlah surat suara Pilpres yang diterima sebanyak 864.199 lembar. Sedangkan surat suara untuk DPD RI juga sebanyak 864.199 lembar. Surat suara itu disimpan di Kantor KPU Wonogiri.

“Sekarang tinggal surat suara DPRD Wonogori yang belum kami terima. Masih dalam proses pencetakan. Kalau sudah jadi pasti segera dikirim. Jika surat suara sudah lengkap, baru dilanjutkan proses penyortiran dan pelipatan surat suara,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (7/1/2024).

Selain surat suara Pilpres dan DPD RI, KPU Wonogiri juga menerima alat bantu coblos tunanetra untuk Pilpres sebanyak 3.910 alat, dan alat bantu coblos tunanetra untuk DPD RI sebanyak 3.910 alat. Alat bantu coblos itu untuk memudahkan pemilih tunanetra saat menyalurkan hak politiknya di tempat pemungutan suara (TPS).

Ratusan boks kardus berisi surat suara ditata rapi di ruangan khusus yang dikunci gembok dan dijaga ketat aparat kepolisian. Guna menambah aspek keamanan, beberapa kamera closed circuit television (CCTV) dipasang di sekitar ruang tersebut.

“Pekan ini, kami fokuskan pada logistik pemilu, utamanya surat suara. Nanti, kami akan memberdayakan warga setempat untuk proses penyortiran dan pelipatan surat suara di GOR Giri Mandala Wonogiri,” ujar dia.

Disinggung soal distribusi logistik pemilu, Satya menyampaikan prosesnya dilakukan secara berjenjang, mulai dari KPU Wonogiri ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) dilanjutkan ke panitia pemungutan suara (PPS) hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS.

Kemungkinan proses distribusi logistik pemilu dilakukan pada awal Februari. “Logistik pemilu harus ready di lokasi TPS pada H-1 pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari,” ujar dia.

“Mudah-mudahan, tidak terjadi cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu proses distribusi logistik pemilu. Namun, kami juga sudah mengantisipasi dengan melibatkan sukarelawan bencana alam,” lanjutnya.

Sebelumnya, KPU Wonogiri telah menerima 19.600 kotak suara serta 15.640 bilik suara. Logistik pemilu itu bakal dibagikan ke 3.910 TPS yang tersebar di 294 desa/kelurahan di Kabupaten Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya