SOLOPOS.COM - Bupati Sragen memimpin forum konsultasi publik terkait rancangan awal RKPD 2025 di Aula Sukowati Setda Sragen, Rabu (17/1/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Di tahun terakhir masa jabatannya, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, masih menyempatkan menyusun rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025. RKPD tersebut diharapkan bisa dilaksanakan Bupati Sragen periode 2024-2029 supaya ada kesinambungan pembangunan.

RKPD 2025 itu dikonsultasikan ke publik di Aula Sukowati Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Rabu (17/1/2024). Hadir dalam acara itu perwakilan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, komunitas, pengusaha, dan stakeholders terkait lainnya, jajaran Pemkab.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Forum itu diawali dengan paparan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto, tentang capaian pembangunan 2023 dan permasalahannya serta isu strategis di 2025. RKPD 2025 ini menjadi dasar menuju Indonesia Emas dan Sragen Tangguh berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Sragen.

“Yang perlu diingat, RPJMD [Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah] Sragen itu 2021-2026 dengan visinya Menuju Kabupaten Sragen Mandiri, Sejahtera, dan Berbudaya Berlandaskan Semangat Gotong-royong. Masih banyak permasalahan yang dihadapi di 2023, seperti kemiskinan, pengangguran terbuka, indeks pembangunan manusia yang masih rendah, dan permasalahan lainnya,” ujarnya.

Permasalahan lainnya itu, sebut Sekda, seperti potensi penumpukan sampah dan limbah serta gangguan lingkungan; tuntutan pelayanan publik lebih prima, mudah, dan cepat; serta kapasitas fiskal daerah yang berada pada level rendah.

Proyeksi pembangunan 2025 pun masih berkaitan dengan indikator pembangunan daerah tersebut. Setidaknya ada enam isu strategis yang akan dilaksanakan pada 2025. Hargiyanto menyebut keenam isu strategis itu berkaitan dengan ketersediaan dan kualitas infrastruktur, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, kualitas lingkungan hidup, kualitas sumber daya manusia (SDM), dan tata kelola pemerintahan.

Bupati Yuni menyampaikan tema pembangunan di 2025 adalah Peningkatan Ekonomi Melalui Peningkatan Investasi, Pemberdayaan UMKM, dan Daya Saing Pariwisata. Ia menyadari pada periode kedua pemerintahannya tidak akan bisa tuntas lima tahun karena tuntutan Undang-undang.

Pada konsultasi publik tentang RKPD itu, Yuni juga mengundang Ketua DPRD Sragen, Suparno, yang hadir terlambat, yakni saat Sekda menyampaikan paparan. “Saya titip kepada teman-teman di dinas untuk bisa bekerja dengan bupati yang baru nanti dan tidak keluar dari koridor [RKPD] yang sudah disusun bersama,” pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya