SOLOPOS.COM - Evakuasi pohon tumbang yang menimpa dua kendaraan di ruas Jalan Jendral Sudirman Sukoharjo pada Senin (13/11/2023) malam. (Istimewa/SAR Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Tidak ada hujan maupun angin kenang, sebatang pohon di Jl. Jenderal Sudirman, Sukoharjo tumbang pada Senin (13/11/2023) malam. Nahasnya, pohon tersebut menimpa beberapa pengendara kendaraan yang melintas di lokasi kejadian.

Lokasi pohon tumbang itu berdekatan dengan lokasi pohon yang tumbang menimpa mobil pada Rabu (25/10/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Wakil Komandan SAR Kabupaten Sukoharjo, Muchlis, mengatakan pohon tumbang pada Senin malam itu menimpa dua sepeda motor yang ditumpangi tiga orang. Dua kendaraan tersebut tengah melaju dari sisi utara.

“Pohon tumbang di Jl. Jendral Sudirman menimpa dua motor yaitu Yamaha Nmax dan Honda Astrea Star. Untuk kendaraan Astrea Star dikendarai berboncengan, sementara Nmax sendirian. Pengendara nya terluka,” jelas Muchlis saat dimintai konfirmasi pada Selasa (14/11/2023).

Tumbangnya pohon, menurut Muchlis, lantaran kondisinya yang sudah rapuh akibat hujan disertai angin kencang pada beberapa waktu sebelumnya. Batang yang lapuk tak lagi mampu menopang berat pohon hingga ambruk ke arah jalan di sisi timur.

Muchlis tak mengetahui identitas para korban karena langsung dilarikan ke RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Pihaknya kala itu tengah fokus menangani evakuasi pohon agar lajur lalu lintas kembali normal.

Untung mengantisipasi terjadinya pohon tumbang, SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo telah membuat imbauan melalui media sosial. Isinya meminta masyarakat memangkas dahan dan ranting pohon yang terlalu rimbun dan rapuh. Selain itu masyarakat diminta juga untuk membersihkan selokan agar tidak banjir.

“Saya pernah sampaikan jalan di Kabupaten Sukoharjo adalah lokasi rawan bencana terkait dengan pohon tumbang. Karena akar, batangnya itu harus ada pemeriksaan rutin mengingat kalau tertimpa air hujan, berat dahan mencapai dua kali lipat dari biasanya. Terkena angin sedikit akan roboh,” beber Muchlis.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, mengatakan ada sekitar 50 laporan yang masuk perihal pohon tumbang. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai pohon tumbang yang rapuh. Jika melihat ada pohon rapuh agar dipangkas.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo, Agus Suprapto, mengaku tekah menerjunkan petugas UPT Pertamanan untuk melakukan survei pohon. Pihaknya juga sudah mengadakan pemangkasan dahan berkala di jalan protokol dan jalan dalam Kota Sukoharjo yang menjadi kewenangan DLH. Terutama mitigasi pada pohon yang rapuh dan rawan tumbang.

“Sementara ini pengecekan dilakukan di wilayah perkotaan dulu. Karena kewenangan DLH hanya berada di sekitar taman dan kota. Untuk daerah-daerah di desa/kecamatan bukan menjadi kewenangan DLH,” ungkap Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya