SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani memberikan sambutan pada acara Tarawih Keliling putaran ketiga di Masjid Al Makmur Majasem, Jogonalan, Klaten, Selasa (19/3/2024) malam. (klatenkab.go.id)

Solopos.com, KLATEN — Putaran ketiga kegiatan Tarawih Keliling atau Tarling yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten pada Ramadan 1445 Hijriah bertempat di Masjid Al Makmur Majasem, Desa Pakahan, Kecamatan Jogonalan, Selasa (19/3/2024) malam.

Pelaksanan Tarling diawali dengan Sholat Isya, Tarawih, dan Witir. Setelah itu dilanjutkan pemberian 25 paket bantuan sosial (Ramadan Berkah) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Klaten, 10 paket bantuan Simpel Ayah Bank Klaten, dan 10 mushaf Al-Qur’an dari Bank Jateng.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Turut hadir dalam kegiatan tersebut pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Klaten, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, beserta istri, camat, kepala sekolah, pimpinan organisasi keagamaan, direktur BUMD, dan ASN di lingkungan Pemkab Klaten.

Tarling diisi tausiah dan ceramah oleh Anif Solikhin. Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengaku senang bisa melaksanakan Tarling di 10 lokasi masjid bersejarah di Klaten, salah satunya Masjid Al Makmur (Masjid Majasem). Mulyani pun tak luput mengungkapkan kekagumannya pada keindahan arsitektur masjid berusia 639 tahun itu.

“Ini masjid yang indah dan unik dan dibangun 639 tahun yang lalu. Tahun ini saya ingin memilih Masjid Al Makmur Majasem ini karena keindahan arsitekturnya tempo dulu serta lebih luar biasanya masjid ini lebih dahulu berdiri daripada Masjid Demak,” kata Sri Mulyani seperti dilansir laman resmi Pemkab Klaten, klatenkab.go.id, Rabu (20/3/2024).

Sementara Sri Mulyanto dari Dewan Kemakmuran Masjid menyampaikan Masjid Al Makmur Majasem berdiri sekitar tahun 1385 Masehi, tepatnya sebelum berdirinya Masjid Demak dan sebelum Perang Diponegoro.

Ia mengaku meskipun masjid kuno itu sudah berusia lebih dari enam abad, kondisinya masih terawat dan sering digunakan untuk menunaikan ibadah salat, pengajian dan lainnya.

“Sejak tahun 2010 masjid ini dinyatakan sebagai cagar budaya sehingga mendapatkan alokasi bantuan dan masjid ini semakin kokoh berdiri dengan fasilitasnya,” jelas Sri Mulyanto dalam artikel yang sama.

Ia menjelaskan Masjid Al Makmur cukup terkenal di kalangan masyarakat luas dan sering didatangi jemaah dari luar Klaten untuk beribadah.

“Malam hari ini senang juga digunakan untuk Tarling bersama Bupati Klaten dan jajaran. Mudah-mudahan Masjid Al Makmur Majasem semakin dikenal masyarakat luas dan banyak jemaah yang dapat memakmurkan masjid ini,” kata Sri Mulyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya