Soloraya
Rabu, 1 November 2023 - 13:51 WIB

Temukan Anakan Buaya di Saluran Irigasi, Warga Trucuk Klaten Lapor Polisi

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anakan buaya yang ditemukan di saluran irigasi wilayah Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Selasa (31/10/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Seekor anakan buaya ditemukan di saluran irigasi wilayah Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Selasa (31/10/2023) malam. Buaya sepanjang 50 sentimeter itu rencananya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Kapolsek Trucuk, AKP Suharto, menjelaskan buaya itu ditemukan oleh seorang warga sekitar pukul 21.00 WIB. Lokasi penemuan pada saluran irigasi.

Advertisement

“Itu ditemukan warga yang biasanya mencari ikan. Sebelumnya sudah kelihatan. Kemudian baru tadi malam itu ditangkap mengggunakan jaring,” kata AKP Suharto saat dihubungi Solopos.com, Rabu (1/11/2023).

Temuan buaya itu kemudian disampaikan ke Bhabinkamtibmas. Polsek menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten untuk evakuasi serta koordinasi dengan BKSDA.

“Untuk asal usulnya dari mana kami juga belum tahu. Hari ini tadi juga dilakukan penyisiran di saluran tersebut tetapi tidak ditemukan buaya lainnya,” ungkap dia.

Advertisement

Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan jenis buaya yang ditemukan merupakan buaya muara yang memiliki nama latin Crocodylus porosus. Panjang anakan buaya itu sekitar 50 sentimeter.

“Sebelumnya ada warga yang melihat buaya di saluran irigasi. Kemudian warga tersebut berusaha menangkap dengan jaring tetapi tidak berhasil. Kemudian pada hari berikutnya, warga tersebut bersama warga lainnya menyisir kembali di lokasi dan buaya terlihat. Buaya kemudian ditangkap dengan jaring dan disampaikan ke Bhabinkamtibmas,” kata Sumino.

Sumino juga menjelaskan Polsek Trucuk kemudian menghubungi ke Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten.

Advertisement

“Rencananya hari ini buaya kami serahkan ke BKSDA Surakarta karena buaya tersebut termasuk hewan yang dilindungi,” ungkap Sumino.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif