Soloraya
Jumat, 27 Oktober 2023 - 09:41 WIB

Tengah Malam! Damkar Sukoharjo Tangkap 1 Buaya yang Resahkan Warga Bendosari

Magdalena Naviriana Putri  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemadam kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukoharjo menangkap buaya berukuran 120 cm dengan berat 45 kilogram di Desa Tempel RT 001/RW 05, Toriyo, Bendosari, Sukoharjo, Kamis (26/10/2023) tengah malam. (Istimewa/Damkar Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemadam kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukoharjo menangkap buaya yang meresahkan warga Bendosari pada Kamis (26/10/2023) tengah malam.

Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, mengatakan buaya berukuran 120 cm dengan berat 45 kilogram itu ditemukan di Desa Tempel RT 001/RW 05, Toriyo, Bendosari, Sukoharjo.

Advertisement

“Evakuasi dilakukan pada Kamis pukul 23.25 WIB sampai dengan selesai. Jumlah personel evakuasi sebanyak empat orang, menggunakan jaring dan APD personal,” beber Margono, Jumat (27/10/2023).

Margono mengatakan buaya tersebut merupakan peliharaan salah seorang warga di daerah tersebut. Akan tetapi, saat itu pemilik tidak mengetahui jika buaya tersebut terlepas.

Advertisement

Margono mengatakan buaya tersebut merupakan peliharaan salah seorang warga di daerah tersebut. Akan tetapi, saat itu pemilik tidak mengetahui jika buaya tersebut terlepas.

Buaya tersebut lantas ditemukan di Lapangan Toriyo. Kemudian salah seorang warga meminta bantuan warga lain untuk menangkap buaya tersebut. Tak kunjung berhasil, mereka kemudian melaporkan ke Damkar Sukoharjo.

“Tidak ada korban. Hari ini kami kirim buayanya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA] Jawa Tengah,” jelas Margono.

Advertisement

Puting beliung kembali menerjang sebagian Kecamatan Gatak, Nguter, dan Bendosari, Kamis. Setelah sebelumnya hujan dan angin kencang juga menyumbangkan puluhan pohon, rumah, sekolah hingga baliho pada Rabu (25/10/2023).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, mengatakan angin kencang tersebut terjadi bersaman dengan hujan deras pada Kamis pukul 15.00 WIB. Kejadian tersebut juga berdampak pada pemadaman listrik yang dilakukan di sejumlah wilayah terdampak.

Ariyanto membeberkan sejumlah pohon tumbang terjadi di Desa Kagokan, Kecamatan Gatak. Tepatnya di timur Jalan Tugu Ireng termasuk di Desa Sanggung. Di Kecamatan Nguter, angin kencang melanda Desa Kepuh, Celep, Pengkol, hingga Jangglengan.

Advertisement

“Pohon tumbang menimpa tiang listrik di Jalan Raya Celep-Jatipuro dan timur Desa Pengkol. Adapun di Desa Pengkol RT 003/RW 003, rumah warga setempat rusak. Begitu pula dengan warung bakso Pak Geco di perempatan Bendung Colo, Desa Pengkol,” ujar Ariyanto.

Tak hanya itu, galvalum milik Maryoto, warga Dusun Puntukrejo, Desa Jangglengan, juga ambrol. Sementara di Kecamatan Bendosari, pohon tumbang menimpa warung di kawasan Waduk Mulur.

Dampak angin kencang tersebut lantas diasesmen oleh tim gabungan BPBD, SAR, relawan dan unsur TNI-Polri.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif