SOLOPOS.COM - Kondisi teras rumah warga yang longsor di Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Senin (26/2/2024). (Istimewa/BPBD Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI–Teras rumah warga Dukuh Jentikan, RT 002 RW 001, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, longsor pada Senin (26/2/2024) sore.
Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma, menyampaikan teras rumah warga di Banyudono longsor sesuai hujan mengguyur kawasan Pengging tersebut.
“Pemilik tersebut atas nama Ibu Sri Suwarni,” ujar dia kepada Solopos.com, Selasa (27/2/2024).
Dia menjelaskan kronologi kejadian berawal pada Senin sekitar pukul 17.15 WIB, fondasi yang berada di teras rumah Suwardi longsor karena tergerus aliran sungai. Fondasi yang jatuh ke arah aliran sungai tersebut menyebabkan teras untuk parkir kendaraan longsor.
Rima menginformasikan fondasi yang longsor memiliki panjang kurang lebih 20 meter dan tinggi 2 meter.
“Selain itu ada kerusakan pada atap teras yang terbuat dari besi hollow dan asbes sejumlah 30 buah dengan ukuran dua meter. Ada juga satu sepeda motor Vario yang terparkir tertimpa atap. Sepeda motor rusak pada bagian cover setang,” kata dia.
Selanjutnya, ia menjelaskan tidak ada korban jiwa atau pengungsi dalam kejadian teras rumah yang tergerus aliran sungai di Banyudono tersebut.
Rima juga mengatakan material longsoran berada di sungai akan tetapi tidak mengganggu aliran air. Dia memperingatkan ada potensi terjadi longsor susulan karena terdapat retakan dan lubang di bagian teras.
“Rencananya pada Selasa pagi akan ada gotong royong warga untuk membersihkan material yang menutup sebagian aliran sungai. Gotong royong akan diadakan bersama warga dan sukarelawan Pengging,” kata dia.